Rabu, 20 Oktober 2010

analisa Listrik desa oleh sudarmanto

1 Tanam Tiang Listrik Bahan
1 Titik Tanam Tiang
Panjang = 4 m Kayu Ulin 4x0,1x0,1 m3
Lebar = 0,1 m 3,24 x 1 = 3,24 m3
Tinggi = 0,1 m
Volume = 0,04 m3
Jumlah Tiang Upah
Panjang Instalasi : 2000 m Pekerja 81 x 0,5 = 40,5 HOK
Jarak antar tiang : 25 m Tukang 81 x 0,29 = 23,5 HOK
Jumlah Tiang : 81 tiang Mandor 81 x 0,026 = 2,11 HOK
Volume Semua Tiang:
= 81 x 0,04 = 3,24
m3
2 Pasang Instalasi Kabel Listrik Bahan
Panjang = 2000 m Kabel Supreme Twisted 16 x 2
2000 x 1,02 = 2.040 m
Upah
Pekerja 2000 x 0,01 = 20 HOK
Tukang 2000 x 0,02 = 40 HOK
Mandor 2000 x 0,003 = 6,00 HOK
3 Pembersihan Area
Jumlah Titik = 81 m
Luas/ Titik = 1 m2 Upah
Luas Area = 81 m2 Pekerja 81 x 0,1 = 8,10 HOK
Mandor 81 x 0,05 = 4,05 HOK
4 Pasang Mesin Listrik Upah
= 1 unit Pekerja 1 x 4 = 4 HOK
Tukang 1 x 2 = 2 HOK
Mandor 1 x 0,6 = 0,60 HOK
5 Pasang MCB Bahan
MCB = 150 titik Kabel Supreme Twisted 12 x 2
150 x 12 = 1.800 m
MCB 150 x 1 = 150 bh
Isolator 150 x 0,5 = 75 bh
Upah
Pekerja 150 x 0,01 = 2 HOK
Tukang 150 x 0,02 = 3 HOK
Mandor 150 x 0,003 = 0,45 HOK

Sabtu, 09 Oktober 2010

Surat dari Pak Heru

Yth. Mas Sudarmanto,

Salam kenal, nama saya Heru, seorang peminat masalah pembangunan.
Kebetulan saya sedang belajar tentang PNPM dan menemukan situs anda.
Jika berkenan, saya ingin menanyakan beberapa pertanyaan kepada Anda
yang berpengalaman di lapangan.

Berikut pertanyaan saya:

1. BLM PNPM diberikan kepada kelompok (bukan individual). Pertanyaan
saya, apakah ada kriteria atau persyaratan pembentukan kelompok
masyarakat ini? (MIsalnya berapa jumlah minimal orang dalam kelompok
tersebut, bagimana proses pembentukan kelompok masyarakat ini dalam
mekanisme PNPM? )

2. Jika PNPM-rural berbasis di kecamatan, maka PNPM-urban di
kalurahan. Bagaimana mekanisme (urut2an) pengajuan proposal dari
kelompok masyarakat ini ke atas khususnya dalam kaitan dengan peran
TPK dan UPK dari kedua jenis PNPM ini?

OK segini dulu pertanyaan saya, jika ada bahan yg membantu pemahaman
saya ttg mekanisme PNPM dan Mas Sudarmanto bersedia untuk
membagikannya saya dengan senang akan menerimanya.

Terima kasih banyak atas perhatian yang diberikan.

Salam,


Balas

Rabu, 06 Oktober 2010

Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

PERBEDAAN AIR BERSIH DENGAN AIR MINUM
AIR BERSIH:
Air yang digunakan untuk pelbagai kepentingann Rumah Tangga,seperti: mandi,mencuci piring dan pakaian, tetapi tak dapat langsung diminum dikarenakan masih mengandung “Bakteri Patogen”.
AIR MINUM:
Air yang memenuhi peraturan Menteri Kesehatan RI No. 01/BIRHUKMAS/I/1975 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air Minum.

Kematian anak Balita diseluruh dunia Akibat Air Kotor Sumber Data : World Health Organization (WHO)
13.000.000 balita /tahun
Atau 35.000 balita/ hari
Banyak terjadi di daerah perdesaan
Hal ini disebabkan karena: Minimnya “Air bersih”
2(dua) syarat mutlak yangharusdipenuhi untuk terciptanya “KESEHATAN DASAR” adalah”
1. Persediaan Makanan yang cukup;
2. Kemudahan untuk memperoleh “Air Bersih”
Menurut WHO:
“Penyakit Menular akan turun sebanyak 80%, seandainya Setiap Orang mampu mendapatkan Air Bersih dan menggunakannya dengan baik”

Syarat Fisik Air Bersih
Adalah persyaratan yang dapat dipenuhi oleh indera kita,baik indera penglihatan,penciuman,maupun perasa.Syarat-syarat tersebut adalah:
1) Air tidak boleh berbau dan tidak boleh berasa
apapun;
2) Air harus jernih, bersih dan tidak berwarna;
3) Suhu air yang baik adalah sama dengan suhu ruang,
sehingga pada saat kita meminumnya tidak terlalu
dingin maupun terlalu panas, tapi memberi
kesegaran.





Syarat Kimia Air Bersih
Syarat kimia air minum adalah persyaratan yang menyangkut kadar atau kandungan zat kimia dalam air. Utamanya air minum tidak boleh mengandung zat-zat yangdapat mengganggu kesehatan manusia. Misalnya air tidak boleh mengandung zat timah (Pb), karena timah sangat beracun. Karena itu Anda tidak dianjurkan menggunakan pipa dari bahan timah.
Syarat Bakteriologis
Adalah syarat air minum terhadap kandungan mikroorganisme atau jasad renik yang terdapat dalamair minum. Persyaratan ini adalah :
1) jumlah kuman yang terdapat dalam 1 cc air minumharus kurang dari 100 kuman;
2) dalam 100 cc air minum tidak boleh mengandung bakteri e coli. Bakteri penyebab gangguan pencernaan;
3) bakteri lain yang tak boleh ada dalam air minum adalah bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakit kolera, typus, disentri dan gastroenteritis (gangguan pada lambung)
Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran air dalam pipa
Perbedaan Tinggi
Banyaknya Debit Aliran dalam Pipa
Diameter Pipa
Jenis Pipa(Kekuatan Pipa)
Tinggi Kehilangan Tekan(hf)
Faktor-faktor lainnya seperti: Belokan, Katup/klep, dan Kran.
Beberapa Masalah Airdan Ciri-Cirinya
Dr. Ir. Arie Herlambang,MSi (BPPT-Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) memberikan beberapa ciri-ciri masalah air:
Ciriciri
1) Sabun susah hilang dari kulit sekalipun sudah dibilas air berkali-kali;
2) Menimbulkan iritasi padakulit;
3) Air yang baru keluar jernih, tapi setelah didiamkan selama 2 hari warnanya berubah menjadi kuning;
4) Air terasa getir di lidah;
5) Air berbau seperti bau got/selokan


Masalah
1) Kandungan kapurnya tinggi;
2) Ph nya rendah
3) Mengandung besi dan mangaan
4) PH terlalu tinggi
5) Air terkontaminasi limbah domestik
Pipa untuk Air Bersih
Syarat fisik pipa yang harus dipenuhi pipa agar air dapat mengalir dengan baik:
1) Permukaan pipa harus halus;
2) Tahan karat dan panas;
3) Tidak mengeluarkan zat yang menyemari air dan
tidak bereaksi terhadap air buangan;

Jenis –jenis Pipa Air Bersih
Pipa Besi Cor
Adalah pipa yang digunakan untuk pipa air bersih dingin, tidak dianjurkan untuk pipa air panas.
Pipa Baja
Adalah pipa yang digunakan untuk pipa air bersih dingin, panas dan buangan.
Pipa PVC
Adalah pipa yang digunakan untuk pipa air bersih dan buangan serta vent stock saja. Tidak dianjurkan untuk air panas.


Pipa Beton
Adalah pipa terbuat dari beton yang digunakan untuk drainase di luar rumah.
Pipa Bambu
Adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari mata air bukan dari pompa yang bertekanan,; untuk estetiklansekap. Biasanya pipa jenis ini tidak yahan lama

Menyambung Pipa
Langkah Menyambung Pipa:
Potong pada ujung pipa yang satu dan ujung lainnya di atas sambungan(lihatgaris warna merah);
Sambung dengan pipa lain yang memilikii diameter sama dengan pipa yang bocor tersebut, sesuaikan dengan panjang pipa yang diganti;
Beri lem khusus PVC pada permukaan dalam dari floksok(penyambung);
Tempelkan pipa baru dengan ukuran yang tepat pada kedua ujung pipa yang lama, tentunya menggunakan dua foloksok.

Macam –Macam Sambungan pipa
SOK/Socket (S)
SOK yang diameternya diperkecil /Reducing Socket (RS)
SOK untuk Katup /Valves Socket (VS)
Tee (T)
Elbow(L) 45*
Elbow(L) 90*
90*Y
45*Y


Penampang Jaringan Pipa
Peta Jaringan
Serangkaian Bak-Bak Air Bersih
Bak Pengendap
Bak Penjernih
Bak Penyaring
Bak Klorinasi
Bak Air Bersih
Gambar Penampang Bak-bak Air Bersih
A. BAK PENGENDAP
ADALAH BAK YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENGENDAPKAN LUMPUR, YANG BERTUJUAN AGAR PROSES PENJERNIHAN AIR DAPAT BERLANGSUNG SECARA EFISIEN.
B. BAK PENJERNIH
ADALAH BAK YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT UNTUK MENJERNIHKAN AIR DENGAN MEMBERINYA TAWAS+ KAPUR , YANG TUJUANNYA ADALAH UNTUK MENURUNKAN Ph AIR SEBESAR 6,5- 9,2 SEHINGGA AIR BISA DIPAKAI SEBAGAI BAHAN AIR MINUM
LANGKAH-LANGKAH PENJERNIHAN:
1) Campurlah terlebih dahulu Tawas+Kapur dengan ukuran yang ditentukan kedalam ember dan aduklah selama 5 menit sampai merata;
2) Aduk lagi dengan lambat sampai 10 menit;
3) Endapkan selama 15 menit;
4) Masukkan campuran kedalam Bak Penjernih
C. BAK PENYARING
ADALAH BAK YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT MENYARING AIR DARI LUMPUR YANG BELUM SEMPAT MENGENDAP DI BAK PENGENDAPAN
SARINGAN PASIR , IJUK DAN BATU TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MENYARING AIR YANG SANGAT KERUH, KALAU INI YANG DIMAKSUD, MAKA FUNGSINYA HANYA BEBERAPA SAAT SAJA, KARENA BATU DAN PASIR AKAN MUDAH KOTOR DAN HARUS SERING MENGGANTINYA

D. BAK KLORINASI
ADALAH BAK YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT BERLANGSUNGNYA PROSES PEMBERIAN KAPORIT PADA AIR(KLORINASI) YANG BERTUJUAN AGAR AIR BENAR-BENAR BEBAS DARI BAKTERI, DENGAN SYARAT KETENTUAN UNTUK AIR MINUM SEBESAR 0,3PPM
PENGGUNAANNYA UNTUK AIR DIAM SEBANYAK 10 GRAM PER 10 M3, SEDANG UNTUK AIR MENGALIR DENGAN KECEPATAN 10LITER/DETIK, SETIAP HARINYA MEMBUTUHKAN KAPORIT SEBANYAK 0,8 KG

E. BAK AIR BERSIH
ADALAH BAK YANG BERFUNGSI SEBAGAI TEMPAT MENAMPUNG AIR BERSIH YANG SIAP DIGUNAKAN OLEH MASYARAKAT
Ukuran Bak Air Bersih untuk menampung 1000 orang Dengan kapasitas 100 – 200m3
BAK PENGENDAP : L=1,0m x P=2,8 m x T=2,4m
BAK PENJERNIH : L=1,0m x P=2,8 m x T=2,4m
BAK PENYARING: L=1,4m x P=4,0 m x T=3,0m
Tebal Lapisan batu 2/3 = 20 cm
Tebal Lapisan batu ½ = 10 cm
Tebal Lapisan Pasir = 70 cm
BAK KLORINASI : L=1,4m x P=4,0 m x T=3,0m
BAK AIR BERSIH : L=1,4m x P=4,0 m x T=3,0m


DENAH BAK AIR BERSIH

b).Item PekerjaanTake OF Sheet (Volume+analisa)
Item Pekerjaan dalam Perencamaan air Bersih adalah:
1) Galian Pipa
2) Panjang Pipa
3) Konstruksi Bak Air Bersih
4) Konstruksi Rumah Air Bersioh jika pakai tandon
5) Konstruksi Jaringan Pipa ke rumah rumah
Pompa Air Tenaga Surya
Pompa Hidram
LISTRIK DESA
MIKROHIDRO
Mikrohidro
Tenaga Surya
Tenaga Solar(Diesel/Generator)
APA SAJA ITEM PEKERJAAN LISTRIK DESA?
Item Pekerjaan Listrik Desa:
Tanam Tiang Listrik
Pasang Instalasi Kabel Listrik
Perbersihan area
Pasang Mesin Listrik
PasangMCB

Jembatan Bagaimanakah cara menentukan letak dinding jembatan?
Cara menentukannya sbb;
Cari Tinggi Muka air Banjir;
Cari titik Potong antara MAB dengan dinding sungai;
Letakkan Dinding Jembatan secara vertikal pada perpotongan tersebut


Letak dinding jembatan
Bagaimana jika terlalu jauhjarak antar didndingnya? Adakah cara lain?
Letak dinding jembatan ekonomis
Jarakekonomis:
C = (a+b) / 2
Bagaimana menentukan Tinggi Bebas?
Ketentan Tinggi Bebas
1,5 m untuk aris sungai mengandung potongan-potongan kayu hutan
1 m untuk arus sungai mengandung sampah sampah plastik saja/normal
0,5 m untuk arus sungai yang tidak mengandung kotoran apapun

Item Pekerjaan Pembangunan Jembatan
Item Pekerajaan Pembuatan Jembatan
1) Galian
2) Pondasi
3) Gelagar
4) Lantai Jembatan
5) Tangan Jembatan
6) dll


Perhitungan Volume
Rumus:
Contoh
Panjang jalan: 1000 m
Jika menginginkan panjang jalan 20 meter
Kebutuhan Jumlah Pohon:
= ((1000/20)+1) x 2
= 51 x 2
= 102 batang
Perhitungan Analisa 1 batang pohon
Pohon 1 batang
Pekerja 0,25 – 0,5 HOK
Mandor 0,02 – 0,05 HOK
Kayu Pelindung
4/6 @ 4 m 7 batang






Berbagai Jenis Ornamen
Ornamen Pagar
Ornamen Gapura
Ornamen Dinding
Ornamen Pintu
Ornamen Lisplank
Ornamen atap
Ornamen Patung

PRASASTI
Identitas PNPM
Prasasti (Tulisan pada batu atau lempengan logam)
Cat Tulisan PNPM di dinding
Cat Tulisan PNPM di Genting

Letak Prasasti
Dinding Bangunan
Bangunan Dudukan Prasasti T=1,5 meter, 0,4 x 0,6 m2


Nomor Prasasti

PNPM-Pd/Kutim-Kaltim/ Nama Kecamatan/ nomor RAB/ Tahun Anggaran
PNPM-MPd/Kutim-Kaltim/Telen/RAB.01/2010
LAPORAN AKHIR DESA PNPM MANDIRI PERDESAAN 2009
Oleh: Sudarmanto,ST,MSi
Fastekab PNPM-MPd Kutai Timur
Laporan Akhir Desa
COVER (LOGO PNPM-MP, NAMA DESA, JENIS KEGIATAN, TAHUN ANGGARAN, TPK)
SURAT PENGANTAR DARI (TPK KEPADA PJOK)
Bab I : PENDAHULUAN
GAMBARAN RINGKAS PNPM-MP SEBELUMNYA
PROFIL DESA (LETAK, PENDUDUK, POTENSI ALAM, POTENSI MANUSIA, DLL)
KEGIATAN SPP (JENIS KEGIATAN, PEMANFAAT, MASALAH, AKIBAT DAN SOLUSI)
KEGIATAN SARPRAS(JENIS KEGIATAN, PEMANFAAT, MASALAH, AKIBAT DAN SOLUSI)


Bab II : TUJUAN
TUJUAN KEGIATAN SPP
TUJUAN KEGIATAN SARPRAS
Bab III : PELAKSANAAN
PELAKSANAAN SPP (KONSEP 5 W + 1 H= WHAT, WHY, WHO, WHERE, WHEN DAN HOW)
PELAKSANAAN SARPRAS (KONSEP 5 W + 1 H= WHAT, WHY, WHO, WHERE, WHEN DAN HOW)
Bab IV : PERMASALAHAN
PERMASALAHAN PADA SAAT PELAKSANAAN SPP
PERMASALAHAN PADA SAAT PELAKSANAAN SARPRAS


Bab V : PENUTUP
KESIMPULAN (PADA SAAT PELAKSANAAN, SOLUSI PERMASALAHAN BAB IV, MANFAAT DIBANGUNNYA KEGIATAN SARPRAS, DLL)
SARAN (UNTUK PNPM-MP TAHUN ANGGARAN BERIKUTNYA)
LAMPIRAN :
SKMP
LP2K
SP3K
BASPK
SERTIFIKASI KEGIATAN (40 %, 80 %, 100%)
BERITA ACARA MUSYAWARAH DESA SERAH TERIMA DAN LAMPIRANNYA
BERITA ACARA SERAH TERIMA KEGIATAN
PHOTO 0 %, 50%, DAN 100% DI TIGA TITIK YANG SAMA, SALAH SATU TITIK HARUS TERDAPAT PAPAN PROYEK
SUSUNAN TIM PEMELIHARA DAN RENCANA PEMELIHARAANNYA
DOKUMEN PERNYATAAN KESANGGUPAN REALISASI SWADAYA
BERITA ACARA REVISI DESAIN BILA ADA


RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) :
REKAB ANGGARAN BIAYA
RAB 01, 02, 03
TAKE OF SHEET
GAMBAR PETA DESA (ADA TANDA LOKASI KEGIATAN)
GAMBAR DENAH
GAMBAR TAMPAK
GAMBAR POTONGAN
GAMBAR DETAIL
TIME SCHEDULE
DAMPAK LINGKUNGAN

DAFTAR ISI RAB
REKAB ANGGARAN BIAYA
RAB 01, 02, 03
TAKE OF SHEET
GAMBAR PETA DESA (ADA TANDA LOKASI KEGIATAN)
GAMBAR DENAH
GAMBAR TAMPAK
GAMBAR POTONGAN
GAMBAR DETAIL
TIME SCHEDULE
DAMPAK LINGKUNGAN
LEMBAR ASISTENSI

Daftar Isi RAB

COVER RAB Desain

Daftar Isi

1. Rekapitulasi Anggaran Biaya 1

2. Rencana Anggaran Biaya (01), (02), (03) 2

3. Take Of Sheet (Perhitungan Volume & Analisa) 5

4. Daftar Harga Satuan 9

5. Daftar Penbanding 3 (tiga) toko 12

6. Gambar Peta Desa 13

7. Gambar Denah 14

8. Gambar Tampak 15

9. Gambar Potongan 16

10. Gambar Detail 17

11. Analisa Dampak Lingkungan 18

12. Time Schedule (Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan) 19

13. Lembar Pemeriksaan Desain oleh FASTEKAB (Form 25) 20