Kamis, 17 Juni 2010

Tips : Ada Masalah dengan Pelatihan ?



1. Saya sulit menentukan waktu untuk diadakan kursus pelatihan dan tempatnya, bagaimana cara yang paling efisien untuk menentukan hal tersebut?
Tidak ada hari tanpa pelatihan, karena kesempatan tidak hanya terdapat di dalam kelas. Tiap kali bertemu dengan masyarakat boleh dimanfaatkan untuk melatih dan membimbing, Apalagi dalam pertemuan resmi atau kunjungan ke lapangan.
2. Pelatihan yang telah saya berikan rasanya kurang bermanfaat, bagaimana mengukurnya?
Pengukurannya mudah. Pada saat perencanaan suatu pelatihan perlu dipikirkan tentang Kemampuan peserta sesudah pelatihan, Mereka akan mampu melakukan apa? Untuk mengukur, tinggal melihat apakah memang mampu melakukan itu.
3. Saya takut peserta lebih pintar daripada saya sendiri.
Memang lebih pintar. Semua manusia mempunyai ketrampilan, pengalaman dan ilmu. Mudah-mudahan peserta kalah pengetahuan tentang mekanisme program atau ilmu teknis yang akan diberikan. Pelatih harus yakin bahwa apa yang diberikan memang bermanfaat bagi peserta.
4. Banyak peserta yang tidak begitu memperhatikan materi yang saya sampaikan, padahal cukup penting bagi mereka, menurut saya.
Kalau memang penting bagi peserta tinggal dua kemungkinan. Pertama, mereka belum menangkap hubungannya bagi mereka. Kedua, penyampaian kurang menarik, sehingga membosankan.
Perlu ditambah variasi dalam penyampaian, variasi dalam penggunaan suara dan membuat peserta dan pelatih lebih aktif dalam kelas.
5. Pada akhir materi, saya selalu bertanya apakah ada pertanyaan tapi peserta selalu diam saja.
Hal ini sering terjadi karena berbagai alasan. Jika delapan detik sudah lewat tanpa ada orang yang bertanya, pelatih boleh melemparkan pertanyaan sendiri, pertanyaan harus dijawab oleh peserta secara berantai ataupun dijawab oleh pelatih.
6. Saya kalau bicara selalu menghadapi layar atau whiteboard, dan peserta hanya diam saja.
Pelatih harus tatap muka peserta. Mereka lebih mudah mengerti apa yang kita sampaikan kalau bibir kita tampak, dan kita dapat mengamati sejauh mana mereka menangkap materi. Siapa peduli jika whiteboard tambah pintar!

Panduan Praktis Kepala dan Sekretaris Desa Melaksanakan: MMDD (Menggagas Masa Depan Desa) Oleh: Sudarmanto,ST,MSi


Dalam mengenal memahami MMDD kita gunakan Rumus Umum 5W+1 H. 5 (Lima) W adalah What ?, Why ?, Who ?, Where ?, When ? dan 1 (satu) How?

1. What ?
Apakah itu MMDD?
MMDD adalah suatu cara yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat desa untuk merencanakan apa yang dicita-citakannya dalam kurun waktu 1, 5 sampai 10 tahun mendatang.
Dasar Pelaksanaan MMDD adalah Surat Dirjen PMD No. 414.2/259/PMD, yang berbunyi Jika diputuskan akan dilakukan proses penggalian gagasan dan perencanaa kegiatan kembali, maka dalam proses tersebut tidak sekedar mencari kegiatan yang akan dibiayai PPK tetapi juga menggali pandangan seluruh masyarakat tentang bagaimana perencanaan pembangunan desanya pada masa yang akan datang “

2. Why?
Mengapa MMDD perlu dilakukan?
MMDD perlu dilakukan karena mempunyai beberapa alasan yaitu:
• Agar pembangunan dilakukan secara berkesinambungan, bukan sepotong sepotong;
• Agar pembangunan dapat memperhitungkan jangka panjang 10-20 tahun, ukan sekedar jangka pendek semata;
• Agar masyarakat dapat berperan serta secara aktif dalam pembangunan melalu proses aktif dalam penggalian gagasan di tingkat dusun dan musyawarah di tingkat desa desa serta pelaksanaan pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat dan juga yang tak kalah pentingnya adalah pemeliharaan yang dilakukan oleh masyarakat;
• Agar masyarakat dapat menggali pandangan tentang bagaimana bentuk desa yang diinginkannya dalam kurun waktu 10 tahun mendatang;
• Agar desamemiliki pedoman pembangunan;
• Agar optimalnya peran pemerintah desa dan memaksimalkan peran serta masyarakt desa;
• Agar masyarakat terdorong untuk mewujudkan cita-citanya dengan rasa memiliki yang tinggi;
• Agar terbantunya penyusunan rencana pembangunan dan rencana kegiatan proyek;
• Agar program pembangunan lebih terarah;
• Agar pembangunan mencakup seluruh kebutuhan, tidak hanya sektor sektor tertentu;
• Agar masyarakat mampu mengintegrasikan hasil-hasil penggalian gagasan menjadi rencana pembangunan desa;
• Agar masyarakat mampu menggunakan alat perencanaan partisipatif (PRA) sebagai dasar acuan Perencanaan Pembangunan Desa;
• Agar masyarakat mampu memuat Rencana Pembangunan desa secara sederhana.

3. Who?

Siapakah yang akan melakukan MMDD?
Yang melakukan MMDD adalah seluruh lapisan masyarakat desa terutama masyarakat Rumah Tangga Miskin (RTM), yang difasilitasi oleh Kepala Desa, Sekdes, Perangkat Desa, LPM, BPD, PKK, Karang Taruna, Kelompok Perempuan/PKK, Kelompok Tani dan Nelayan, KUD, dan Lembaga Desa lainnya.

4. Where?
Dimanakah masyarakat melakukan MMDD?
MMDD dilakukan di tempat-tempat pertemuan dari pertemuan tingkat dusun sampai desa, yaitu: Rumah Kadus, Rumah Kelompok Perempuan, Rumah Kelompok Tani, Rumah Kader Desa, Rumah LPM, Rumah BPD, Balai Desa dan lain lain.

5. When?
Kapan MMDD dilakukan?
MMDD dilakukan di awal tahun perencanaan yaitu sekitar bulan Januari sampai April. Bulan Mei masing masing desa harus sudah mempunyai Dokumen RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des. Selanjutnya untuk tahun berikutnya MMDD masih perlu dilakukan untuk dilakukan riviuw ulang terhadap usulan-usulan yang masih rilevan untuk diajukan dan dituangkan dalam dokumen RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des.

6. How?

Bagaimanakah MMDD itu dilakukan?
MMDD dilakukan dengan metode perencanaan partisipatif atau yang kita kenal dengan PRA yang hasilnya akan kita tuangkan dalam Dokumen RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des. Untuk memudahkan dalam pemahan mengetahui bagaimana MMDD dilakukan, maka akan kita kaji dokumen RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des secara lebih rinci.

Susunan/Daftar Isi Dokumen RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des.

Cover/Halaman Sampul Luar
Cover/Halaman Sampul Dalam
Pengantar
Bab 1 Pendahuluan .......................................................................
Bab 2 Rencana Pembangunan Kabupaten..................................
Bab 3 Potensi Desa ........................................................................
Bab 4 Visi Misi Desa .....................................................................
Bab 5 Daftar Akar Masalah Kemiskinan Desa ..........................
Bab 6 Daftar Analisa Penyusunan Prioritas Gagasan................
Bab 7 Tabel RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des ....................
Bab 8 Penutup ...............................................................................
Daftar Pustaka

Secara mendetail akan kita kaji dan ulas sebagai berikut:

Cover/Halaman Sampul Luar
Cover/Halaman Sampul Dalam

Cover / Halaman Sampul baik luar maupun dalam agar komunikatif berisi hal hal sebagai berikut:
1. Cop Surat nama Desa, berisi: Cop/Logo Pemerintahan; Pemerintahan Desa......; Kec....., Kab....; Prov........, Alamat ......................HP/Telp:..................
2. Judul , berisi tulisan : DOKUMEN RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des, Desa......................., Tahun Anggaran .......................

Pengantar

Pengantar berisikan uraian ringkas tentang maksud dan tujuan serta permasalahan desa yang dikandung dalam dokumen RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des.

Bab 1 Pendahuluan .......................................................................
Berisi gambara umum desa dan uraian latar belakang permasalahan desa yang didapat dari daftar permasalahan saat melakukan penggalian gagasan. Dan berisi uraian singkat tentang rencana solusi yang akan dilakukan.
GAMBARAN UMUM DESA

LUAS WILAYAH
 Permukiman = ………… ha
 Sawah = ………… ha
 Ladang / Tegalan = ………… ha
 Hutan = ………… ha
 Perikanan ( kolam, empang ) = ………… ha
LOKASI DESA
 Jarak Desa ke Kecamatan = ………… km
 Waktu Tempuh ke Kecamatan = ………… jam
 Waktu Tempuh ke pusat Fasilitas Umum = ………… jam
( Pasar, Kesehatan, Pemerintah )
 Ketersediaan Angkutan Umum = ………… ( tiap jam / hari / minggu )
PELAKU PNPM-MP DESA
 Kepala Desa = ………………………………
 Ketua TPK = ………………………………
 Sekretaris TPK = ………………………………
 Bendahara TPK = ………………………………
 KPMD Laki-laki = ………………………………
 KPMD Perempuan = ………………………………
 Kader Teknik = ………………………………

Bab 2 Rencana Pembangunan Kabupaten
..................................
Berisi tentang :
 Kedudukan dan peran desa dalam lingkup wilayah;
 Hubungan dengan desa lainya, dll.

Bab 3 Potensi Desa
........................................................................
Berisi tentang:

 Kelembagaan desa
 Berisi tentang kelembagaan-kelembagaan yang ada di desa : Kepala Desa dan perangkatnya, BPD, LPM, KUD,Kelompok Perempuan/PKK, Kelompok Tani, Karang Taruna, dll
 Sarana prasarana
KONDISI JALAN
 Jalan Tanah = ………… m
 Jalan Keras = ………… m
 Jalan Beton = ………… m
 Jalan Aspal = ………… m
KONDISI PERKANTORAN
 Kantor Desa = ………… m
 KUD = ………… m
 KUA = ………… m
 Gedung Sekolah = ………… m

 Potensi system transportasi
 Bis = ………… m
 Taxi = ………… m
 Travel = ………… m
 Speed Boart = ………… m

 Potensi Ekonomi
 Pasar = ………… m
 Terminal = ………… m
 Obyek Wisata = ………… m
 Pertokoan = ………… m

 Sumber Daya Alam
 Dataran / Perbukitan = ………… ha
 Kondisi tanah
 Subur = ………… ha
 Tidak subur = ………… ha

 Kependudukan
 Jumlah Penduduk = ………….. jiwa ………… KK
 Laki-laki = ………….. jiwa
 Perempuan = ………….. jiwa
 Jumlah Rumah Tangga Miskin = ………….. jiwa ………… KK

 Struktur Mata Pencaharian Penduduk
 Petani = ………… orang
 Pedagang = ………… orang
 PNS = ………… orang
 Buruh = ………… orang
 Peternak = ………… orang
 Nelayan / Perikanan = ………… orang
 Industri Kecil = ………… orang
 Jasa = ………… orang

 Peta Sosial Desa
Berisi peta sosial yang mencantumkan jumlah RTM di setiap wilayah dusun.

Atau dapat dibuat tabel sbb:

Bab 4 Visi Misi Desa
.....................................................................
Visi berisi tentang cita-cita desa yang diharapkan
Misis desa berisi langkah –langkah yang akan dilakukan untuk menggapai visi desa

Bab 5 Daftar Akar Masalah Kemiskinan Desa
..........................
Berisi tentang Akar Masalah Kemiskinan Desa yang berumber dari 3 hal yaitu: Kalender Musim, Peta Sosial Desa dan Kelembagaan Desa.
DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI KALENDER MUSIM

NO MASALAH POTENSI
1 2 3

MASALAH KEGIATAN KEADAAN MUSIM
PANCA ROBA KEMARAU HUJAN
MRT APR MEI JUN JUL AGTS SEPT OKTB NOV DES JAN FEB
Kekurangan Air Bersih - - - - ** **** ** * - - - -
Kekurangan Pangan - - - * *** **** * - - - - -
Kesehatan (Banyak Penyakit) ** **** ** - * ** *** *** **** -
Banjir ** - - - - - - - ** *** **** ****
Panen ** ** - - - - - - - - - -
Tanam ** **
Dst

DAFTAR MASALAH DAN POTENSI DARI PETA SOSIAL DESA

NO MASALAH POTENSI
1 2 3


DAFTAR MASALAH DAN POTENSI PERAN KELEMBAGAAN

NO MASALAH POTENSI
1 2 3

Bab 6 Daftar Analisa Penyusunan Prioritas Gagasan................
Berisi tentang Prioritas gagasan dari rangking yang paling utama yang merupakan kebutuhan maupun potensi pendukung usulan sampai ke urutan berikutnya.
Dari ke tiga sumber masalah tadi atau yang kita kenal dengan istilah triangulasi sumber data, maka akan kita buat indikator peringkaingan dengan ketentuan minimal 2 indikator, yaitu apakah usulan tersebuat memenuhi untuk kebutuhan orang banyak dan apakah usulan itu mendukung peningkatan pendapatan masyarakat.

PENENTUAN PERINGKAT USULAN KEGIATAN
NO RENCANA KEGIATAN PENANGANAN (USULAN KEGIATAN) VOLUME MEMENUHI KEBUTUHAN ORANG BANYAK MENDUKUNG PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT JUMLAH NILAI PERINGKAT
1 2 3 4 5 6 7

Selanjutnya akan kita buat Tabel Prioritas Gagasan sebagai berikut:
KAJIAN RENCANA TINDAKAN DAN USULAN KEGIATAN
DUSUN :……………………….., DESA :……………………………….., KECAMATAN :………………………………
NO MASALAH ( SESUAI URUTAN PERINGKAT) PENYEBAB ALTERNATIF TINDAKAN PENANGANAN RENCANA KEGIATAN PENANGANAN (USULAN KEGIATAN)
JENIS KEGIATAN VOLUME
1 2 3 4 5 6


Atau 4 indikator sbb:
PENENTUAN PERINGKAT MASALAH
NO MASALAH DIRASAKAN OLEH ORANG BANYAK SANGAT MENDESAK MENGHAMBAT PENINGKATAN PENDAPATAN DIDUKUNG OLEH POTENSI JUMLAH NILAI URUTAN PERINGKAT
1 2 3 4 5 6 7 8


Bab 7 Tabel RPJP-Des, RPJM-Des dan RKP-Des
....................
Berisi usulan pembangunan yang tebagi dalam jangka Panjang (5-10 th), menegah (2-5 tahun) dan Pendek (1 tahun).

Bidang-bidang pembangunan strategis yang dapat masuk dalam Rencana Pembangunan adalah:
1.Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan Keamanan
a. Pembangunan Bidang Pemerintahan
Bertujuan untuk meciptakan aparatur Pemerintah yang profesional,produktif, tebentuknya perangka kelembagaan yang efektif, efiien sesuai degan kebutuhan desa dan menciptakan pemerintah yang baik agar kepercayaan masyarakatkepada pemerintah tinggi.
b. Pembangunan Bidang Politik
Menitik beratkan pada pendidikan politik kepada masyarakat dan peran serta masyarakat dalam pembangunan plitik yang sehat dan demokratis.
c. Pembangunan Bidang Hukum
Sasaran yang ingin dicapai adalah penyusunan dan pembahasan produk produk Peraturan Desa
d. Pembangunan /bidang Keamanan
Berrtujuan menciptakan rasa aman dan ketertinan masyarakat serta terpeliharanya persatuan dan kesatuan.

2. Bidang Kesejahteraan rakyat dan Sosial Budaya
a. Bidang Olah raga dan Seni
b. Bidang Sosal Budaya
c. Bidag Pendidikan
d. Bidang Kesehatan
e. Pelayanan Umun
f. Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Agama

3. Bidang Ekonomi dan Pembangunan
1. Bidang Pengembangan Ekonmi dan Perekonomian Rakyat
2. Bdang Pembangunan Infrastruktur / Sarana Prasarana


Bab 8 Penutup ...............................................................................
Daftar Pustaka

catatan: mohon maaf , belum bisa menampilkan tabel-tabel

Materi Penyegaran Faskab, Fastekab & Assisten PNPM-MP Kaltim Pada tanggal 20-24 juni 2010 di Hotel Golden Season Samarinda

Materi Bersama, Faskab/Fastekab

1. Pengorganisasian Kelas
2. Refleksi diri atas Peran, Posisi dan Hakekat Kerja
3. Kesatuan Teori, Nilai dan Tindakan
4. Perspektif Konsep Integrasi
5. Reviw Pemahaman Integrasi
6. Penugasan Individu Latihan Menulis Pemahaman Integrasi
7. Latihan Penyususnan RPJMDes dan RKP Desa
8. Diskusi Hasil Latihan Penyusunan RPJMDes dan Safeguard
9. RKP Des
10. Penyusunan RKTL Integrsi

Materi Faskab:
1. Refleksi Pengorganisasian Rakyat
2. Refleksi Hak Rakyat dalam Pembangunan
3. Refleksi Kontrol Publik
4. Refleksi Tanggungjawab Profesi
5. Kaderisasi

Materi Fastekab:
1. Teknik Berfikir Ke Samping
2. Pengisian Kuosiopner Safeguard
3. Supervisi Efektif
4. Good Practices
5. Managemen Tim
6. Penugasan

Soal IST Bulan Juli 2010 Kab. Kutai Timur

1. Hitunglah Volume Pekerjaan Jalan Rabat untuk setiap kebutuhan :
Bahan, Alat dan Upah?
Jika diketahui panjang jalan 500 meter dan tebal 12 cm.
(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))

2. Hitunglah Volume Pekerjaan Talud Jalan untuk setiap kebutuhan :
Bahan, Alat dan Upah?
Jika diketahui panjang jalan 200 meter, Lebar atas 0,3 M, Lebar Bawah 0,5 M.
Tinggi T1=1 m dan T2=1,5 M.
(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))

3.Hitunglah Volume Pekerjaan Pompa Hidram untuk setiap kebutuhan :
Bahan, Alat dan Upah?
Jika diketahui :
- Tinggi H2 = 70 M
- Jarak Bak Penampung - Hidram = 10 M
- Sudut kemiringan Hidram - Bak Distribusi = 45
- Ukuran Bak Penampung maupun Distribusi ditentukan sendiri
Air digunakan untuk melayani 40 KK yang masing masing berjarak 20 M

4.Hitunglah Volume Pekerjaan Pompa Hidram untuk setiap kebutuhan :
Bahan, Alat dan Upah?
Jika diketahui :
- Tinggi H2 = 70 M
- Jarak Bak Penampung - Hidram = 10 M
- Sudut kemiringan Hidram - Bak Distribusi = 45
- Ukuran Bak Penampung maupun Distribusi ditentukan sendiri
Air digunakan untuk melayani 40 KK yang masing masing berjarak 20 M
- Air digunakan untuk melayani 4 RT yang masing masing RT beranggotakan 25 KK
- Jarak Bak Distribusi Akhir ke rumah per KK rata-rata 20 M.

5.Rencanakan dan Gambarlah Kebutuhan Bahan, Alat dan Upah untuk PLTH?

Jika diketahui :
- Jarak Sumber Air ke Rumah PLTH sejauh 1 KM
- Dinamo Kapasitas 10.000 Watt
- Kincir Air Berdiameter 2 Meter

(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))


6.Rencanakan dan Gambarlah Kebutuhan Bahan, Alat dan Upah untuk pekerjaan
Pembangunan Jembatan Ulin
Jika diketahui :
- Lebar Jembatan 4 M
- Panjang Jembatan 6 M


(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))

7.Rencanakan dan Gambarlah Kebutuhan Bahan, Alat dan Upah untuk pekerjaan
Pembangunan Rumah Kayu yang akan digunakan untuk Rumah Mesin
Jika diketahui :
- Lebar Rumah 2 M
- Panjang Rumah 4 M
- Lantai Ulin

(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))

8.
Rencanakan dan Gambarlah Kebutuhan Bahan, Alat dan Upah untuk pekerjaan
Talud Jalan yang terbuat dari Konstruksi Kayu Ulin dan Penimbunan Jalan
Jika diketahui :
- Panjang Jalan yang membutuhkan talud Ulin sejauh 500 M
- Tinggi Talud Ulin 1 M
- Lebar Jalan 4 M

(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))


9. Rencanakan dan Gambarlah Kebutuhan Bahan, Alat dan Upah untuk pekerjaan
Pembukaan Badan Jalan
Jika diketahui :
- Panjang Jalan yang membutuhkan talud Ulin sejauh 2000 M
- Ada Timbunan di 10 tempat dengan rata rata ukuran timbunan P=20 M dan
kedalaman timbunan sedalam 7 M selebar jalan yaitu 6 m termasuk bahu jalan
- Ada Galian bukit/tanah di 5 titik dengan rata-rata ukuran galian P= 10M
setinggi 5 M selebar jalan yang dibangun 6 meter termasuk bahu jalan

(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))


10. Rencanakan sebuah listrik desa (kebutuhan bahan , alat dan upah),jika diketahui:
- Jarak kampung yang diberi listrik 1000 meter
- Jumlah KK yang akan diberi listrik 100 KK

(Gunakan Peraturan Bupati Kutai Timur Nomor 4/02.188.3/HK/ I /2009 / tentang
Harga Satuan Kegiatan dan Pekerjaan (HSKP dan Analisa Standar Belanja (ASB))

11. Rencanakan sebuah Balai Latihan Kerja (BLK)
dengan ketentuan sbb:
- Ukuran bangunan 9 x 7 m2
- Menggunakan konstruksi dinding KAYU
- Menggunakan konstruksi pondasi KAYU
- Ketentuan lain tentukan sendiri
Hitung bahan, alat dan upah?

Senin, 14 Juni 2010

Gorong-gorong,Sudarmanto

PERHITUNGAN ANALISA DAN HARGA MATERIAL
PEKERJAAN GORONG-GORONG UKURAN : 4X0.5X0.5 M3

Vol.Total Pas batukali = 3,96 M3
Total Plesteran = 0,0832 M3

NO MATERIAL/BAHAN Koefisien Volume Kebutuhan Satuan Harga Biaya
Satuan (Rp)
A. Pasangan batu kali 1PC: 4PS / m3
1. Batu belah 15/20 1,2 3,96 4,752 m3 70.000 332.640
2. Semen @ 50 kg 2,65 3,96 10,494 zak 50.000 524.700
3. Pasir Pasang 0,26 3,96 1,0296 m3 105.000 108.108
4. Pasir Pasang Tras 0,26 3,96 1,0296 m3 85.000 87.516
5. Pekerja 3,6 3,96 14,256 hok 20.000 285.120
6. Tukang 1,2 3,96 4,752 hok 25.000 118.800
6. Mandor 0,18 3,96 0,7128 hok 30.000 21.384
Sub total 1 1.478.268
B. Pek. Cor Beton Bertulang 1PC:2PS:3Kr / m3
1. Split 2/3 0,82 0,48 0,3936 zak 125.000 49.200
2. Pasir Beton 0,54 0,48 0,2592 m3 105.000 27.216
3. Semen @ 50 kg 5,44 0,48 2,6112 zak 50.000 130.560
4. Besi 137,5 0,48 66 kg 15.000 990.000
Bendrat 2,5 0,48 1,2 kg 15.000 18.000
Paku 4 0,48 1,92 kg 15.000 28.800
Kayu Begisting 42 0,48 20,16 lembar 5.000 100.800
5. Pekerja 20,4 0,48 9,792 hok 20.000 195.840
4. Tukang 14,4 0,48 6,912 hok 25.000 172.800
5. Mandor 0,4 0,48 0,192 hok 30.000 5.760
Sub total 2 1.718.976
B. Plesteran 1PC:3PS TEBAL 2 CM / m3
1. Semen @ 50 kg 3,25 0,0832 0,2704 zak 50.000 13.520
2. Pasir Pasang 0,52 0,0832 0,043264 m3 105.000 4.543
3. Pekerja 3,6 0,0832 0,29952 hok 20.000 5.990
4. Tukang 1,2 0,0832 0,09984 hok 25.000 2.496
5. Mandor 0,18 0,0832 0,014976 hok 30.000 449
Sub total 2 26.998
C. Pekerjaan Galian/ m3
1 Pekerja 0,75 5,72 4,29 hok 20.000 85.800
2 Mandor 0,025 5,72 0,143 hok 30.000 4.290
Sub total 2 90.090
D. Pekerjaan Urugan/ m3
1 Pekerja 0,3 1,716 0,5148 hok 20.000 10.296
2 Mandor 0,01 1,716 0,01716 hok 30.000 515
Sub total 2 10.811
TOTAL 3.325.143

Jalan Aspal

I Pengaspalan
Panjang = 400 m Bahan
Lebar = 2,5 m Batu 3/4 1000 x 0,04 x 1,1 = 44 m3
Volume = 1000 m2 Batu 2/2 1000 x 0,03 x 1,1 = 33 m3
Batu 1/1 1000 x 0,0057 x 1,1 = 6 m3
Pasir Beton 1000 x 0,024 x 1,1 = 26 m3
Aspal 1000 x 2 / 150 = 13 Drum
Kayu Bakar 1000 x 0,0028 = 4 m3
Walls 1000 x 0,005 = 5 hari
Mobilisasi = 1 hari

Upah
Pekerja 1000 x 0,024 = 24 HOK
Tukang 1000 x 0,014 = 14 HOK
Mandor 1000 x 0,014 = 14 HOK
Operator = 8 HOK

Saluran Irigasi, Sudarmanto

I Galian Upah
Panjang = 380 m Pekerja 0,5 x 91,2 = 46 HOK
Lebar = 0,3 m
Tinggi = 0,8 m
Volume = 91,2 m3

II Pasangan Batu (1:8) Bahan
Panjang = 380 m Batu 1,2 x 91,2 = 109 m3
Lebar = 0,3 m Pasir 0,76 x 91,2 = 69 m3
Tinggi = 0,8 m Semen 2,4 x 91,2 = 219 Zak
Volume = 91,2 m3
Upah
Tukang 0,36 x 91,2 = 33 HOK
Pekerja 2,7 x 91,2 = 246 HOK
Mandor 0,135 x 91,2 = 12 HOK
Pch Bt 109 / 2 = 55 HOK

III Plester + Aci T=1,5 (1:8) Bahan
Panjang = 380 m Pasir 0,025 x 133 = 3 m3
Lebar = 0,35 m Semen 0,168 x 133 = 22 Zak
Volume = 133 m2
Upah
Tukang 0,165 x 133 = 22 HOK
Pekerja 0,33 x 133 = 44 HOK
Mandor 0,0165 x 133 = 2 HOK

Tembok Penahan Tanah, Sudarmanto

No. Jenis Kegiatan Uraian
I Galian Upah
Panjang = 400 m Pekerja 0,8 x 70 = 56 HOK
Lebar = 0,35 m Mandor 0,027 x 70 = 2 HOK
Tinggi = 0,5 m
Volume = 70 m3

II Pasangan Batu (1:8) Bahan
Panjang = 300 m Batu 1,2 x 45 = 54 m3
Lebar = 0,3 m Pasir 0,76 x 45 = 34 m3
Tinggi = 0,5 m Semen 2,4 x 45 = 108 Zak
Volume = 45 m3
Upah
Tukang 0,36 x 45 = 16 HOK
Pekerja 2,7 x 45 = 122 HOK
Mandor 0,135 x 45 = 6 HOK
Pch Bt 54 / 2 = 27 HOK
Pasangan Batu (1:8) Bahan
Panjang = 100 m Batu 1,2 x 52,5 = 63 m3
Lebar = 0,35 m Pasir 0,76 x 52,5 = 40 m3
Tinggi = 1,5 m Semen 2,4 x 52,5 = 126 Zak
Volume = 52,5 m3
Upah
Tukang 0,36 x 52,5 = 19 HOK
Pekerja 2,7 x 52,5 = 142 HOK
Mandor 0,135 x 52,5 = 7 HOK

Plester + Aci T=1,5 (1:8) Bahan
Panjang = 400 m Pasir 0,025 x 140 = 4 m3
Lebar = 0,35 m Semen 0,168 x 140 = 24 Zak
Volume = 140 m2
Upah
Tukang 0,165 x 140 = 23 HOK
Pekerja 0,33 x 140 = 46 HOK
Mandor 0,0165 x 140 = 2 HOK
III Terucuk Bambu
Vol = 400 / 0.5 Bahan
= 800 bh Bambu 800 x 4 = 200 bh

Upah
Pekerja 800 / 15 = 53 HOK

Sumur Gali, Sudarmanto

No. Jenis Kegiatan Uraian
I Galian Tanah Upah
Diameter = 1 m Pekerja 45 / 0,16 = 281 HOK
Dalam = 5 m
Volume = 5 m3

II Drainase
Panjang = 10 m Pekerja 13,5 / 1 = 14 HOK
Lebar = 0,3 m Buang Tanah
Tinggi = 0,5 m 58,5 / 1 = 59 HOK
Volume = 1,5 m3




III Pas. 1/2 bata (1:8) Bahan
Volume Pasir 259,56 x 0,084 = 22 m3
A. Sumur = 2 x 3.14 x 0.5 x 6 Bata 259,56 x 70 = 18169 bh
= 18,84 m2 Semen 259,56 x 0,27 = 70 zak
B. Lantai = 16 x 0.25
= 4 m2 Upah
C Drainase = 2 x 0.3 x 10 Tukang 259,56 x 0,175 = 45 HOK
= 6 m2 Pekerja 259,56 x 0,525 = 136 HOK
Total Vol = 28,84 m2 Mandor 259,56 x 0,0263 = 7 HOK

IV Plester & Aci tbl 2cm (1:8) Bahan
A. Sumur = 3 x 3.14 Pasir 318,78 x 0,034 = 11 m3
= 9,42 m2 Semen 318,78 x 0,107 = 34 zak
B. Lantai = 4 x 4 Sirug 15 x 0,05 x 1,2 = 9 m3
= 16 m2
C Drainase = 1 x 10 Upah
= 10 m2 Tukang 318,78 x 0,145 = 46 HOK
Total Vol = 35,42 m2 Pekerja 318,78 x 0,294 = 94 HOK
Mandor 318,78 x 0,0146 = 5 HOK
Langsir 297 / 1 = 297 HOK
Jembatan, Sudarmanto
I Galian Tanah
A = (1.5 x 2 x 1) x 2 A = (1.5 x 2 x 1) x 2 Upah
= 6 m3 Pekerja 20,4 / 0,3 = 68 HOK
B - D = (1 x 1 x 2) x 6
= 12 m3
Sayap = (0.3 x 0.5 x 8) x 2
= 2,4 m3
Vol. Total
= 20,4 m3





II Terucuk Bambu dalam 2 m Upah
Vol = (8 x 4) x 8 Pekerja 256 / 10 = 26 HOK
= 256 buah Bahan
Bambu 256 / 2 = 128 btg





III Begesting Upah
Vol = (6.3 x 1.5) x 7 Pekerja 66,15 / 1 = 66
= 66,15 m2 Bahan
Bambu 66,15 / 2 x 7 = 232 btg

IV Pas. Batu (1:3) Bahan
Vol A = (0.85 x 1.5 x 2) x 2 Batu 79,665 x 1,2 = 96 m3
= 5,1 m3 Pasir 79,665 x 0,63 = 50 m3
Vol B = (3 + 4+ 5) x 2 x 0.8 x 1.5 Semen 79,665 x 5,3 = 422 zak
= 28,8 m3
Vol C = (0.8 x 1.2 x 2 ) x 6 Upah
= 11,52 m3 Pekerja 79,665 x 2,7 = 215 HOK
Vol D = (6.3 x 0.3 x 1.5) x 7 Tukang 79,665 x 0,36 = 29 HOK
= 19,845 m3 Mandor 79,665 x 0,135 = 11 HOK
Vol E = (8 x 3 x 0.3) x 2 Langsir 146 / 2 = 73 HOK
= 14,4 m3 Pch Bt 96 / 2 = 48 HOK
Vol Total
= 79,665 m3 Bahan Vol F & G
Batu 16,715 x 1,2 = 20 m3
Pas. Batu (1:6) Pasir 16,715 x 0,73 = 12 m3
Vol F = (36 x 2 x 0.6 x 0.25) Semen 16,715 x 3,1 = 52 zak
= 10,8 m3
Vol G = (2.6 x 1.3 ) x 7 x 0.25 Upah
= 5,915 m3 Pekerja 16,715 x 2,7 = 45 HOK
Vol Total Tukang 16,715 x 0,36 = 6 HOK
= 16,715 m3 Mandor 16,715 x 0,135 = 2 HOK
Langsir 32 / 2 = 16 HOK
Pch Bt 20 / 2 = 10 HOK

V Lantai Jembatan
Vol = (36 x 1.5)
= 54 m2
Plester + Aci tbl 2 cm (1:8) Bahan
Pasir 54 x 0,035 = 2 m3
Semen 54 x 0,195 = 11 zak
Sirug 54 x 0,5 x 1,2 = 32 m3

Upah
Pekerja 54 x 0,36 = 19 HOK
Tukang 54 x 0,18 = 10 HOK
Mandor 54 x 0,0018 = 1 HOK
Gel. Sirug 32 / 2 = 16 HOK
Langsir 32 / 2 = 16 HOK

VI Railling Bahan
Vol = (36 x 2) Pasir 1,5 x 0,68 = 1 m3
= 72 m' Split 1,5 x 1,04 = 2 m3
Beton Semen 1,5 x 5,73 = 9 zak
Vol I = (0.15 x 0.1 x 72) Besi Sloof 36 x 8 / 11 = 26 btg
= 1,08 m3 Besi Kolom 68 x 4 / 11 = 25 btg
Vol II = (0.1 x 0.1) x 38 bh Begel 140 / 0,15 x 0,4 / 11 = 34 btg
= 0,38 m3 Papan 40 lbr
Vol Total Galvanis 2" 36 x 4 / 6 = 24 btg
= 1,5 m3
Upah
Pekerja 1,5 x 4,06 = 6 HOK
Tukang 1,5 x 0,7 = 1 HOK
Tukang Besi 10 HOK

Pengecatan Bahan
Cat Besi 6 kg
Meni Besi 4 kg
Minyak Cat 5 ltr
Kuas 2 bh

Sirtu dan Telford, Sudarmanto

I Peng. Jalan (Sirtu) tebal 10 cm Bahan
Panjang = 960 m Sirtu 2400 x 0,1 x 1,2 = 288 m3
Lebar = 2,5 m
Volume = 2.400 m2 Upah
Pekerja Hampar Sirtu
288 / 4 = 72 HOK







II Perkerasan Jalan Telford Bahan
Tebal 10 cm Batu 500 x 0,1 x 1,2 = 60 m3
Panjang = 200 m Sirug 500 x 0,05 x 1,2 = 30 m3
Lebar = 2,5 m Sirtu 500 x 0,05 x 1,2 = 30 m3
Volume = 500 m3
Upah
Pecah Batu 60 / 2 = 30 HOK
Pasang Batu 500 / 4 = 125 HOK
Gelar Pasir & Sirtu 60 / 3 = 20 HOK

Minggu, 13 Juni 2010

Perpipaan Air Bersih, Sudarmanto

I Perpipaan Bahan
Panjang = 2.250 m Pipa
BC-BP1 = 12 m Ø 2.5" 12 / 4 = 3 btg
BP1-A = 600 m Ø 2" 600 / 4 = 150 btg
A-B = 500 m Ø 1.5" 500 / 4 = 125 btg
B-BP2 = 500 m Ø 1" 500 / 4 = 125 btg
BP2-HU1 = 150 m Ø 3/4" 150 / 4 = 37,5 btg
BP2-HU2 = 350 m Ø 3/4" 350 / 4 = 87,5 btg
BP2-HU3 = 130 m Ø 3/4" 130 / 4 = 32,5 btg
Knee
Ø 2.5" = 5 bh
Ø 2" = 10 bh
Ø 1.5" = 20 bh
Ø 1" = 10 bh
Ø 3/4" = 20 bh
Lem = 1 kg

Galian Upah
Panjang = 2150 m Pekerja 193,5 / 1 = 194 HOK
Lebar = 0,3 m Angkut Pipa 560,5 / 10 = 56 HOK
Tinggi = 0,3 m
Volume = 193,5 m3










II Jembatan Seling P:100m Bahan
Beton Pasir 1,62 x 0,68 = 1 m3
Vol 1 = (0.3 x 0.3 x 1.5) x 2 Semen 1,62 x 5,73 = 9 zak
= 0,27 m3 Split 1,62 x 1,04 = 2 m3
Vol 2 = (0.45 x 1 x 1.5) x 2 Besi 1,62 x 110 = 178 kg
= 1,35 m3 Besi Ø 10 = 22 btg
Vol Tot = 1,62 m3 Besi Ø 6 = 2 btg
Bendrat = 2 kg
Paku = 1 kg
Papan Cor = 24 lbr
Kawat Galvanis = 4 roll

Upah
Pekerja 1,62 x 4,06 = 7 HOK
Tukang 1,62 x 0,35 = 1 HOK
Mandor 1,62 x 0,203 = 1 HOK
T. Besi = 5 HOK
Langsir PC 9 / 5 = 2 HOK
Langsir 3 / 0,5 = 6 HOK
Lang. Besi = 2 HOK
Lsr. Split 2 / 1 = 2 HOK



III Bronc Captering Bahan
Panjang = 4,5 m Batu 0,945 x 1,2 = 1 m3
Lebar = 0,3 m Semen 0,945 x 2,4 = 2 zak
Tinggi = 0,7 m Pasir 0,945 x 0,76 = 1 m3
Volume = 0,945 m3 Ijuk = 1 kmt
Bt. Kosong 0.8 x 0.8 x 1.5 = 1 m3
Koral 0.4 x 0.7 x 1.5 = 0,5 m3
Stop Kran Ø 2.5" = 1 bh
DOP Ø 2" = 1 bh

Upah
Pekerja 0,945 x 2,7 = 3 HOK
Tukang 0,945 x 0,36 = 1 HOK
Mandor 0,945 x 0,135 = 1 HOK
Langsir PC 0,5 / 5 = 1 HOK
Langsir 2 / 1 = 2 HOK

IV Bak Penampung 1 (2x2x2)m
Galian Upah
Vol = 2.5 x 2.5 x 0.4 Pekerja 2,5 / 1 = 2,5 HOK
= 2,5 m3

Pondasi Batu Kali (1:8) Bahan
Panjang = 2,5 m Batu 3,125 x 1,2 = 4 m3
Lebar = 2,5 m Semen 3,125 x 2,4 = 8 zak
Tinggi = 0,5 m Pasir 3,125 x 0,68 = 2 m3
Volume = 3,125 m3
Upah
Pekerja 3,125 x 2,7 = 8 HOK
Tukang 3,125 x 0,36 = 1 HOK
Mandor 3,125 x 0,135 = 1 HOK
Langsir PC 8 / 4 = 2 HOK
Langsir 2 / 2 = 1 HOK

Beton (1:3:5) Bahan
Sloof = 0.15 x 0.2 x 8 Pasir 0,9 x 0,68 = 1 m3
= 0,24 m3 Semen 0,9 x 5,73 = 5 zak
Kolom = 0.15 x 0.15 x 8 Split 0,9 x 1,09 = 1 m3
= 0,18 m3 Papan Cor = 15 lbr
Ringbalk = 0.1 x 0.1 x 8 Upah
= 0,08 m3 Pekerja 0,9 x 4,06 = 4 HOK
Tutup = 0.1 x 2 x 2 Tukang 0,9 x 0,35 = 1 HOK
= 0,4 m3 Mandor 0,9 x 0,203 = 1 HOK
Vol Tot = 0,9 m3 Langsir 1 / 2 = 0,5 HOK
Langsir PC 5 / 4 = 1 HOK

Asesoris
DOP Ø 2" = 1 bh
Knee Ø 2" = 2 bh
Stop Kran Ø 2.5 " = 1 bh
Stop Kran Ø 2 " = 1 bh
Pipa Ø 2" = 1 btg

Pas. Bata (1:6) Bahan
Vol = 2 x 8 Bata 16 x 70 = 1120 bh
= 16 m2 Pasir 16 x 0,081 = 1 m3
Semen 16 x 0,34 = 5 zak

Upah
Pekerja 16 x 0,525 = 8 HOK
Tukang 16 x 0,175 = 3 HOK
Mandor 16 x 0,0263 = 1 HOK
Langsir 1 / 2 = 0,5 HOK
Langsir PC 5 / 4 = 1,25 HOK
Lang. Bata 1120 / 500 = 2 HOK

Plesteran + Aci tbl 1.5 cm Bahan
Vol = 2 (2 x 8) Pasir 32 x 0,0245 = 1 m3
= 32 m2 Semen 32 x 0,191 = 6 zak

Upah
Pekerja 32 x 0,33 = 11 HOK
Tukang 32 x 0,165 = 5 HOK
Mandor 32 x 0,0165 = 1 HOK
Langsir 1 / 2 = 1 HOK
Langsir PC 6 / 4 = 2 HOK
Cat
vol = (2 x x 8) Bahan
= 16 m2 Cat 16 x 0,188 = 3 kg
Upah
Pekerja 16 x 0,03 = 1 HOK

V Bak Penampung 2 (2x1.5x2)m
Galian Upah
Vol = 2.5 x 2 x 0.4 Pekerja 2 / 1 = 2 HOK
= 2 m3

Pondasi Batu Kali (1:8) Bahan
Panjang = 2,5 m Batu 2,5 x 1,2 = 3 m3
Lebar = 2 m Semen 2,5 x 2,4 = 6 zak
Tinggi = 0,5 m Pasir 2,5 x 0,68 = 2 m3
Volume = 2,5 m3
Upah
Pekerja 2,5 x 2,7 = 7 HOK
Tukang 2,5 x 0,36 = 1 HOK
Mandor 2,5 x 0,135 = 1 HOK
Langsir PC 6 / 4 = 2 HOK
Langsir 2 / 2 = 1 HOK

Beton (1:3:5) Bahan
Sloof = 0.15 x 0.2 x 7 Pasir 0,7375 x 0,68 = 1 m3
= 0,21 m3 Semen 0,7375 x 5,73 = 4 zak
Kolom = 0.15 x 0.15 x 7 Split 0,7375 x 1,09 = 1 m3
= 0,1575 m3 Papan Cor = 15 lbr
Ringbalk = 0.1 x 0.1 x 7 Upah
= 0,07 m3 Pekerja 0,7375 x 4,06 = 3 HOK
Tutup = 0.1 x 2 x 1.5 Tukang 0,7375 x 0,35 = 1 HOK
= 0,3 m3 Mandor 0,7375 x 0,203 = 1 HOK
Vol Tot = 0,7375 m3 Langsir 1 / 2 = 0,5 HOK
Langsir PC 4 / 4 = 1 HOK

Asesoris
DOP Ø 2" = 1 bh
Knee Ø 2" = 2 bh
Stop Kran Ø 1 " = 1 bh
Stop Kran Ø 3/4 " = 1 bh
Pipa Ø 2" = 0,5 btg

Pas. Bata (1:6) Bahan
Vol = 2 x 7 Bata 14 x 70 = 980 bh
= 14 m2 Pasir 14 x 0,081 = 1 m3
Semen 14 x 0,34 = 5 zak

Upah
Pekerja 14 x 0,525 = 7 HOK
Tukang 14 x 0,175 = 2 HOK
Mandor 14 x 0,0263 = 1 HOK
Langsir 1 / 2 = 0,5 HOK
Langsir PC 5 / 4 = 1,25 HOK
Lang. Bata 980 / 500 = 2 HOK

Plesteran + Aci tbl 1.5 cm Bahan
Vol = 2 (2 x 7) Pasir 28 x 0,0245 = 1 m3
= 28 m2 Semen 28 x 0,191 = 5 zak

Upah
Pekerja 28 x 0,33 = 9 HOK
Tukang 28 x 0,165 = 5 HOK
Mandor 28 x 0,0165 = 0 HOK
Langsir 1 / 2 = 1 HOK
Langsir PC 5 / 4 = 1 HOK
Cat
vol = (2 x x 7) Bahan
= 14 m2 Cat 14 x 0,188 = 3 kg
Upah
Pekerja 14 x 0,03 = 1 HOK

Hidran Umum (2x1x2)m-3bh
Galian Upah
Vol = 2.5 x 1.5 x 0.4 Pekerja 4,5 / 1 = 4,5 HOK
= 4,5 m3

Pondasi Batu Kali (1:8) Bahan
Panjang = 2,5 m Batu 5,625 x 1,2 = 7 m3
Lebar = 1,5 m Semen 5,625 x 2,4 = 14 zak
Tinggi = 0,5 m Pasir 5,625 x 0,68 = 4 m3
Volume = 5,625 m3
Upah
Pekerja 5,625 x 2,7 = 15 HOK
Tukang 5,625 x 0,36 = 2 HOK
Mandor 5,625 x 0,135 = 1 HOK
Langsir PC 14 / 4 = 4 HOK
Langsir 4 / 2 = 2 HOK

Beton (1:3:5) Bahan
Sloof = 0.15 x 0.2 x 6 Pasir 0,975 x 0,68 = 1 m3
= 0,18 m3 Semen 0,975 x 5,73 = 6 zak
Kolom = 0.15 x 0.15 x 6 Split 0,975 x 1,09 = 1 m3
= 0,135 m3 Papan Cor = 30 lbr
Ringbalk = 0.1 x 0.1 x 6 Upah
= 0,06 m3 Pekerja 0,975 x 4,06 = 4 HOK
Tutup = 0.1 x 2 x 1 Tukang 0,975 x 0,35 = 1 HOK
= 0,2 m3 Mandor 0,975 x 0,203 = 1 HOK
Vol Tot = 0,975 m3 Langsir 1 / 2 = 0,5 HOK
Langsir PC 6 / 4 = 1 HOK

Asesoris
DOP Ø 2" = 3 bh
Knee Ø 2" = 6 bh
Stop Kran Ø 3/4 " = 3 bh
Kran Ø 0.5 " = 9 bh
Pipa Ø 2" = 1,5 btg

Pas. Bata (1:6) Bahan
Vol = 2 x 6 Bata 36 x 70 = 2520 bh
= 36 m2 Pasir 36 x 0,081 = 3 m3
Semen 36 x 0,34 = 12 zak

Upah
Pekerja 36 x 0,525 = 19 HOK
Tukang 36 x 0,175 = 6 HOK
Mandor 36 x 0,0263 = 1 HOK
Langsir 3 / 2 = 1,5 HOK
Langsir PC 12 / 4 = 3 HOK

Plesteran + Aci tbl 1.5 cm Bahan
Vol = 2 (2 x 6) Pasir 72 x 0,0245 = 2 m3
= 72 m2 Semen 72 x 0,191 = 14 zak

Upah
Pekerja 72 x 0,33 = 24 HOK
Tukang 72 x 0,165 = 12 HOK
Mandor 72 x 0,0165 = 1 HOK
Langsir 2 / 2 = 1 HOK
Langsir PC 14 / 4 = 4 HOK
Cat
vol = (2 x x 6) Bahan
= 48 m2 Cat 48 x 0,188 = 9 kg
Upah
Pekerja 48 x 0,03 = 1 HOK

Gedung Sekolah 7 x 9,5 m2, 3 lokal , Sudarmanto

I Galian Tanah Upah 50,16 / 1 = 50 HOK
Vol = 0.4 x 0.4 x 54.5 x 3 kelas
= 26,16 m3
Gal. Saluran
Vol = 2 x 2 x 3
= 24 m3
Vol Tot = 50,16 m3


II Pas. Batu (1:8)
Vol = 0.3 x 0.5 x 54.5 x 3 Bahan
= 24,525 m3 Batu 1,2 x 24,525 = 29 m3
Pasir 0,76 x 24,525 = 19 m3
Semen 2,4 x 24,525 = 59 Zak

Upah
Tukang 0,36 x 24,525 = 9 HOK
Pekerja 2,7 x 24,525 = 66 HOK
Mandor 0,135 x 24,525 = 3 HOK
Pch Bt 29 / 2 = 15 HOK

III Beton (1:3:5) Bahan
Vol Pasir 9,69 x 0,68 = 7 m3
Sloof = 0.15 x 0.2 x 54.5x3 Semen 9,69 x 5,73 = 56 m3
= 4,905 m3 Split 9,69 x 1,04 = 10 m3
Kolom = 0.15 x 0.15 x 3 x 14 x 3 Besi Ø 10 161,5 x 4 / 11,5 = 56
= 2,835 m3 Besi Ø 6 161,5 / 0,2 x 0,45 / 11,5
Ringbalk = 0.1 x 0.1 x 41 x 3 Bendrat = 5 kg
= 1,23 m3 Papan Cor = 30 lbr
Sopi2 = 0.1 x 0.1 x 24 x 3 Besi Ø 10 Septictank = 7 btg
= 0,72 m3 Upah
Vol Tot = 9,69 m3 Pekerja 9,69 x 4,6 = 45 HOK
Tukang 9,69 x 0,35 = 3 HOK
Mandor 9,69 x 0,203 = 2 HOK
Langsir 17 / 2 = 9 HOK
T. Besi 9,69 x 4,86 = 47 HOK
T. Kayu 9,69 x 4,86 = 47 HOK

IV Pas. Bata (1:8) Bahan
Vol = 41 x 3 x 3 Bata 398,5 x 70 = 27895 bh
= 369 m2 Pasir 398,5 x 0,084 = 33 m3
Vol Sopi2 = 2.5 x 2 x 3 x 3 Semen 398,5 x 0,27 = 108 zak
= 45 m2
V. Tot = 414 m2 Upah
Vol Kusen Pekerja 398,5 x 0,525 = 209 HOK
= 15,5 m2 Tukang 398,5 x 0,175 = 70 HOK
Vol Tot = 398,5 m2 Mandor 398,5 x 0,0263 = 10 HOK

V Plester+Aci tbl 1.5 cm (1:8) Bahan
Vol = 122.5 x 2 x 3 Pasir 0,025 x 735 = 18 m3
= 735 m2 Semen 0,168 x 735 = 123 Zak

Upah
Tukang 0,165 x 735 = 121 HOK
Pekerja 0,33 x 735 = 243 HOK
Mandor 0,0165 x 735 = 12 HOK

VI Cat Dinding Bahan
Vol = 122.5 x 2 x 3 Cat 735 x 0,188 = 138 kg
= 735 m2 Plamir 735 x 0,11 81 kg
Amplas 735 x 0,1 74 lbr

Upah
Pekerja 735 x 0,03 = 22 HOK
Tukang 735 x 0,045 = 33 HOK

Cat Kayu Bahan
V. Kusen = 31,5 m2 Cat 101,7 x 0,35 = 36 kg
V. Jend = 6 m2 Meni 101,7 x 0,11 = 11 kg
V. Pintu = 12 m2 M. Cat 101,7 x 0,08 = 8 ltr
V Bofen = 13,5 m2 Amplas 101,7 x 0,05 = 5 lbr
V. Riplnk = 38,7 m2
V tot = 101,7 m2 Upah
Pekerja 101,7 x 0,24 = 24 HOK
Tukang 101,7 x 0,188 = 19 HOK

VII Atap Bahan
Vol Kuda2 & Gording A. Kuda2
= 3,6 m3 Kayu 8/12-3m = 21 btg
Vol Kaso & Reng Kayu 6/12-3m = 6 btg
= 4,8 m3 B. Gording
Vol Genteng Kayu 8/12-4m = 63
= 330 m2 Risplank 2/20-4m = 30 lbr
Vol Nok Kaso 5/7-4m = 120 btg
= 34,5 m' Kaso 5/7-3m = 240 btg
Vol Lsplnk Reng 2/3-2m = 900 btg
= 129 m' Paku = 75 kg

Upah Kuda2
Pekerja 3,6 x 5,2 = 24 HOK
Tukang 3,6 x 15,6 = 74 HOK

Upah Kaso & Reng
Pekerja 4,8 x 0,2 = 2 HOK
Tukang 4,8 x 0,2 = 2 HOK

Bahan
Genteng 330 x 25 = 8250 bh
Nok Gent 34,5 x 3 = 104 bh
Pasir 34,5 x 0,033 = 0,5 m3
Semen 34,5 x 0,35 = 12 zak

Upah pas. Genteng
Pekerja 330 x 0,16 = 53 HOK
Tukang 330 x 0,08 = 26 HOK

Upah Pas. Nok
Pekerja 34,5 x 0,3 = 10 HOK
Tukang 34,5 x 0,15 = 5 HOK

Upah Pas. Lsplnk
Pekerja 129 x 0,19 = 25 HOK
Tukang 129 x 0,52 = 67 HOK

VIII Lantai Bahan
Vol = 9.5 x 7 x3 Keramik (30:30) = 199,5
= 199,5 m2 Pasir 199,5 x 0,018 = 4 m3
Semen 199,5 x 0,223 = 44 m3
Sirug 199,5 x 0,05 x 1,2 = 12

Upah
Pekerja 199,5 x 0,274 = 55 HOK
Tukang 199,5 x 0,276 = 55 HOK
Mandor 199,5 x 0,0137 = 3 HOK


IX Plafon
Vol = 9.5 x 7 x 3 Bahan
= 199,5 m2 Eternit = 199,5 m2
Kayu 199,5 x 0,018 = 3,591 m3
Paku 5 x 1 = 5 kg

Upah
Pekerja 199,5 x 0,19 = 38 HOK
Tukang 199,5 x 0,52 = 104 HOK
Mandor 199,5 x 0,0137 = 3 HOK

Gedung Sekolah 7 x 9 m2, 2 lokal, Sudarmanto

I Galian Tanah Upah 33,44 / 1 = 33 HOK
Vol = 0.4 x 0.4 x 54.5 x 2 kelas
= 17,44 m3
Gal. Saluran
Vol = 2 x 2 x 2
= 16 m3
Vol Tot = 33,44 m3


II Pas. Batu (1:8)
Vol = 0.3 x 0.5 x 54.5 x 2 Bahan
= 16,35 m3 Batu 1,2 x 16,35 = 20 m3
Pasir 0,76 x 16,35 = 12 m3
Semen 2,4 x 16,35 = 39 Zak

Upah
Tukang 0,36 x 16,35 = 6 HOK
Pekerja 2,7 x 16,35 = 44 HOK
Mandor 0,135 x 16,35 = 2 HOK
Pch Bt 20 / 2 = 10 HOK

III Beton (1:3:5) Bahan
Vol Pasir 6,46 x 0,68 = 4 m3
Sloof = 0.15 x 0.2 x 54.5x2 Semen 6,46 x 5,73 = 37 m3
= 3,27 m3 Split 6,46 x 1,04 = 7 m3
Kolom = 0.15 x 0.15 x 3 x 14 x 2 Besi Ø 10 161,5 x 4 / 11,5 = 56 btg
= 1,89 m3 Besi Ø 6 161,5 / 0,2 x 0,45 / 11,5 = 32
Ringbalk = 0.1 x 0.1 x 41 x 2 Bendrat = 5 kg
= 0,82 m3 Papan Cor = 30 lbr
Sopi2 = 0.1 x 0.1 x 24 x 2 Besi Ø 10 Septictank = 7 btg
= 0,48 m3 Upah
Vol Tot = 6,46 m3 Pekerja 6,46 x 4,6 = 30 HOK
Tukang 6,46 x 0,35 = 2 HOK
Mandor 6,46 x 0,203 = 1 HOK
Langsir 11 / 2 = 6 HOK
T. Besi 6,46 x 4,86 = 31 HOK
T. Kayu 6,46 x 4,86 = 31 HOK

IV Pas. Bata (1:8) Bahan
Vol = 41 x 3 x 2 Bata 260,5 x 70 = 18235 bh
= 246 m2 Pasir 260,5 x 0,084 = 22 m3
Vol Sopi2 = 2.5 x 2 x 3 x 2 Semen 260,5 x 0,27 = 70 zak
= 30 m2
V. Tot = 276 m2 Upah
Vol Kusen Pekerja 260,5 x 0,525 = 137 HOK
= 15,5 m2 Tukang 260,5 x 0,175 = 46 HOK
Vol Tot = 260,5 m2 Mandor 260,5 x 0,0263 = 7 HOK

V Plester+Aci tbl 1.5 cm (1:8) Bahan
Vol = 122.5 x 2 x 2 Pasir 0,025 x 490 = 12 m3
= 490 m2 Semen 0,168 x 490 = 82 Zak

Upah
Tukang 0,165 x 490 = 81 HOK
Pekerja 0,33 x 490 = 162 HOK
Mandor 0,0165 x 490 = 8 HOK

VI Cat Dinding Bahan
Vol = 122.5 x 2 x 2 Cat 490 x 0,188 = 92 kg
= 490 m2 Plamir 490 x 0,11 54 kg
Amplas 490 x 0,1 49 lbr

Upah
Pekerja 490 x 0,03 = 15 HOK
Tukang 490 x 0,045 = 22 HOK

Cat Kayu Bahan
V. Kusen = 21 m2 Cat 67,8 x 0,35 = 24 kg
V. Jend = 4 m2 Meni 67,8 x 0,11 = 7 kg
V. Pintu = 8 m2 M. Cat 67,8 x 0,08 = 5 ltr
V Bofen = 9 m2 Amplas 67,8 x 0,05 = 3 lbr
V. Riplnk = 25,8 m2
V tot = 67,8 m2 Upah
Pekerja 67,8 x 0,24 = 16 HOK
Tukang 67,8 x 0,188 = 13 HOK

VII Atap Bahan
Vol Kuda2 & Gording A. Kuda2
= 2,4 m3 Kayu 8/12-3m = 14 btg
Vol Kaso & Reng Kayu 6/12-3m = 4 btg
= 3,2 m3 B. Gording
Vol Genteng Kayu 8/12-4m = 42
= 220 m2 Risplank 2/20-4m = 20 lbr
Vol Nok Kaso 5/7-4m = 80 btg
= 23 m' Kaso 5/7-3m = 160 btg
Vol Lsplnk Reng 2/3-2m = 600 btg
= 86 m' Paku = 50 kg

Upah Kuda2
Pekerja 2,4 x 5,2 = 24 HOK
Tukang 2,4 x 15,6 = 74 HOK

Upah Kaso & Reng
Pekerja 3,2 x 0,2 = 2 HOK
Tukang 3,2 x 0,2 = 2 HOK

Bahan
Genteng 220 x 25 = 5500 bh
Nok Gent 23 x 3 = 69 bh
Pasir 23 x 0,033 = 0,5 m3
Semen 23 x 0,35 = 8 zak

Upah pas. Genteng
Pekerja 220 x 0,16 = 35 HOK
Tukang 220 x 0,08 = 18 HOK

Upah Pas. Nok
Pekerja 23 x 0,3 = 7 HOK
Tukang 23 x 0,15 = 3 HOK

Upah Pas. Lsplnk
Pekerja 86 x 0,19 = 16 HOK
Tukang 86 x 0,52 = 45 HOK

VIII Lantai Bahan
Vol = 9.5 x 7 x2 Keramik (30:30) = 133
= 133 m2 Pasir 133 x 0,018 = 2 m3
Semen 133 x 0,223 = 30 m3
Sirug 133 x 0,05 x 1,2 = 8 m3

Upah
Pekerja 133 x 0,274 = 36 HOK
Tukang 133 x 0,276 = 37 HOK
Mandor 133 x 0,0137 = 2 HOK


IX Plafon
Vol = 9.5 x 7 x 2 Bahan
= 133 m2 Eternit = 133 m2
Kayu 133 x 0,018 = 2,394 m3
Paku 5 x 1 = 5 kg

Upah
Pekerja 133 x 0,19 = 25 HOK
Tukang 133 x 0,52 = 69 HOK
Mandor 133 x 0,0137 = 2 HOK

Gedung sekolah 7 x 9 m2, Sudarmanto

No. Jenis Kegiatan Uraian
I Galian Tanah Upah 16,72 / 1 = 17 HOK
Vol = 0.4 x 0.4 x 54.5
= 8,72 m3
Gal. Saluran
Vol = 2 x 2 x 2
= 8 m3
Vol Tot = 16,72 m3


II Pas. Batu (1:8)
Vol = 0.3 x 0.5 x 54.5 Bahan
= 8,175 m3 Batu 1,2 x 8,175 = 10 m3
Pasir 0,76 x 8,175 = 6 m3
Semen 2,4 x 8,175 = 20 Zak

Upah
Tukang 0,36 x 8,175 = 3 HOK
Pekerja 2,7 x 8,175 = 22 HOK
Mandor 0,135 x 8,175 = 1 HOK
Pch Bt 10 / 2 = 5 HOK

III Beton (1:3:5) Bahan
Vol Pasir 3,23 x 0,68 = 2 m3
Sloof = 0.15 x 0.2 x 54.5 Semen 3,23 x 5,73 = 19 m3
= 1,635 m3 Split 3,23 x 1,04 = 3 m3
Kolom = 0.15 x 0.15 x 3 x 14 Besi Ø 10 161,5 x 4 / 11,5 = 56 btg
= 0,945 m3 Besi Ø 6 161,5 / 0,2 x 0,45 / 11,5 = 32 btg
Ringbalk = 0.1 x 0.1 x 41 Bendrat = 5 kg
= 0,41 m3 Papan Cor = 30 lbr
Sopi2 = 0.1 x 0.1 x 24 Besi Ø 10 Septictank = 7 btg
= 0,24 m3 Upah
Vol Tot = 3,23 m3 Pekerja 3,23 x 4,6 = 15 HOK
Tukang 3,23 x 0,35 = 1 HOK
Mandor 3,23 x 0,203 = 1 HOK
Langsir 5 / 2 = 3 HOK
T. Besi 3,23 x 4,86 = 16 HOK
T. Kayu 3,23 x 4,86 = 16 HOK

IV Pas. Bata (1:8) Bahan
Vol = 41 x 3 Bata 122,5 x 70 = 8575 bh
= 123 m2 Pasir 122,5 x 0,084 = 10 m3
Vol Sopi2 = 2.5 x 2 x 3 Semen 122,5 x 0,27 = 33 zak
= 15 m2
V. Tot = 138 m2 Upah
Vol Kusen Pekerja 122,5 x 0,525 = 64 HOK
= 15,5 m2 Tukang 122,5 x 0,175 = 21 HOK
Vol Tot = 122,5 m2 Mandor 122,5 x 0,0263 = 3 HOK

V Plester+Aci tbl 1.5 cm (1:8) Bahan
Vol = 122.5 x 2 Pasir 0,025 x 245 = 6 m3
= 245 m2 Semen 0,168 x 245 = 41 Zak

Upah
Tukang 0,165 x 245 = 40 HOK
Pekerja 0,33 x 245 = 81 HOK
Mandor 0,0165 x 245 = 4 HOK

VI Cat Dinding Bahan
Vol = 122.5 x 2 Cat 245 x 0,188 = 46 kg
= 245 m2 Plamir 245 x 0,11 27 kg
Amplas 245 x 0,1 25 lbr

Upah
Pekerja 245 x 0,03 = 7 HOK
Tukang 245 x 0,045 = 11 HOK

Cat Kayu Bahan
V. Kusen = 10,5 m2 Cat 33,9 x 0,35 = 12 kg
V. Jend = 2 m2 Meni 33,9 x 0,11 = 4 kg
V. Pintu = 4 m2 M. Cat 33,9 x 0,08 = 3 ltr
V Bofen = 4,5 m2 Amplas 33,9 x 0,05 = 2 lbr
V. Riplnk = 12,9 m2
V tot = 33,9 m2 Upah
Pekerja 33,9 x 0,24 = 8 HOK
Tukang 33,9 x 0,188 = 6 HOK

VII Atap Bahan
Vol Kuda2 & Gording A. Kuda2
= 1,2 m3 Kayu 8/12-3m = 7 btg
Vol Kaso & Reng Kayu 6/12-3m = 2 btg
= 1,6 m3 B. Gording
Vol Genteng Kayu 8/12-4m = 21
= 110 m2 Risplank 2/20-4m = 10 lbr
Vol Nok Kaso 5/7-4m = 40 btg
= 11,5 m' Kaso 5/7-3m = 80 btg
Vol Lsplnk Reng 2/3-2m = 300 btg
= 43 m' Paku = 25 kg

Upah Kuda2
Pekerja 1,2 x 5,2 = 6 HOK
Tukang 1,2 x 15,6 = 19 HOK

Upah Kaso & Reng
Pekerja 1,6 x 0,2 = 0 HOK
Tukang 1,6 x 0,2 = 0 HOK

Bahan
Genteng 110 x 25 = 2750 bh
Nok Gent 11,5 x 3 = 35 bh
Pasir 11,5 x 0,033 = 0,5 m3
Semen 11,5 x 0,35 = 4 zak

Upah pas. Genteng
Pekerja 110 x 0,16 = 18 HOK
Tukang 110 x 0,08 = 9 HOK

Upah Pas. Nok
Pekerja 11,5 x 0,3 = 3 HOK
Tukang 11,5 x 0,15 = 2 HOK

Upah Pas. Lsplnk
Pekerja 43 x 0,19 = 8 HOK
Tukang 43 x 0,52 = 22 HOK

VIII Lantai Bahan
Vol = 9.5 x 7 Keramik (30:30) = 66,5
= 66,5 m2 Pasir 66,5 x 0,018 = 1 m3
Semen 66,5 x 0,223 = 15 m3
Sirug 66,5 x 0,05 x 1,2 = 4 m3

Upah
Pekerja 66,5 x 0,274 = 18 HOK
Tukang 66,5 x 0,276 = 18 HOK
Mandor 66,5 x 0,0137 = 1 HOK


IX Plafon
Vol = 9.5 x 7 Bahan
= 66,5 m2 Eternit = 66,5 m2
Kayu 66,5 x 0,018 = 1,197 m3
Paku 5 x 1 = 5 kg

Upah
Pekerja 66,5 x 0,19 = 13 HOK
Tukang 66,5 x 0,52 = 35 HOK
Mandor 66,5 x 0,0137 = 1 HOK

Jalan makadam, sudarmanto

1. Hitungan Volume = 3,00 * 3.000 m'
a. Bahan
*). Pasir Urug, 5 cm = 0,05 * 3,00 * 3.000 * 1,20 = 540,00 m3
*). Batu Tepi,15/20 cm = 0,20 * 0,30 * 3.000 * 1,15 = 207,00 m3
*). Batu Tengah,10/15 cm = 0,15 * 2,70 * 3.000 * 1,10 = 1.336,50 m3
*). Batu Pengunci,3/5;5/7 cm = 0,15 * 1.543,50 = 231,53 m3
*). Lapis Sirtu, 3 cm = 0,05 * 3,00 * 3.000 * 1,20 = 540,96 m3
*). Lainnya = = 1 ls

b. Peralatan
*). Mesin Gilas, 6-8 ton = 6,00 * 3,00 * 3.000 * 0,0020 = 108 jam
*). Mob/Demob Mesin Gilas = = 1 ls
*). Lainnya = = 1 ls

c. Upah / Tenaga Kerja
Pekerja Biasa = 3.348 HOK
*). Penebangan Pohon = = - HOK
*). Pembersihan Badan Jalan = 3,00 * 3.000 * - = - HOK
*). Pembentukan Badan Jalan = 0,05 * 3,00 * 3.000 * 0,50 = 225 HOK
*). Hamparan Pasir Urug = 540,00 * 0,33 = 180 HOK
*). Angkutan Batu = 1.775,03 * 0,50 = 888 HOK
*). Pasang Batu/Pengunci 3,00 * 3.000 * 0,13 = 1.125 HOK
*). Hamparan Sirtu 540,96 * 0,33 = 180 HOK
*). Finishing/Lainnya 0,50 * 3.000 * 0,50 = 750 HOK

Pekerja Pecah Batu = 592 HOK
*). Pecah Batu 1.775,03 * 0,33 = 592 HOK

Mandor = 67 HOK
3.348 * 0,02 = 67 HOK

Talud jalan, sudarmanto

Vol.Total Pas batukali = 56 M3 Volume galian = 63 M3
Total Plesteran = 1,8 M2 Volume Urugan = 18,9 M3

NO MATERIAL/BAHAN Koefisien Volume Kebutuhan Satuan Harga Biaya
Satuan (Rp)
A. Pasangan batu kali 1PC: 5PS / m3
1. Batu belah 15/20 1,1 56,00 61,6 m3 150.000 9.240.000
2. Semen @ 50 kg 2,68 56,00 150,08 zak 75.000 11.256.000
3. Pasir Pasang 0,548 56,00 30,688 m3 225.000 6.904.800
4. Pekerja 1,5 56,00 84 hok 50.000 4.200.000
5. Tukang 0,6 56,00 33,6 hok 70.000 2.352.000
6. Mandor 0,225 56,00 12,6 hok 80.000 1.008.000
Sub total 1 34.960.800
B. Plesteran 1PC:3PS Tebal 2 cm / m2 dan Acian /m2
1. Semen @ 50 kg 1,135 1,8 2,043 zak 75.000 153.225
2. Pasir Pasang 0,038 1,8 0,0684 m3 225.000 15.390
3. Pekerja 0,572 1,8 1,0296 hok 50.000 51.480
4. Tukang 0,428 1,8 0,7704 hok 70.000 53.928
5. Mandor 0,042 1,8 0,0756 hok 80.000 6.048
Sub total 2 280.071
C. Pekerjaan Galian/ m3
1 Pekerja 0,975 63 61,425 hok 50.000 3.071.250
2 Mandor 0,033 63 2,079 hok 80.000 166.320
Sub total 2 3.237.570
D. Pekerjaan Urugan/ m3
1 Pekerja 0,1875 18,9 3,54375 hok 50.000 177.188
2 Mandor 0,0063 18,9 0,11907 hok 80.000 9.526
Sub total 2 186.713
TOTAL 38.665.154

Analisa jalan rabat 2, sudarmanto

PANJANG = 100 M
LUAS = 600,00 M2
Volume = 90 M3
1.PEKERJAAN RABAT BETON
Koef Material Hrg.Satuan / m3(Rp) Volume Biaya (Rp) Keb. Bhn+Upah Satuan
4,24 Semen 75.000 318.000 90,00 28.620.000 381,60 zak
0,82 Koral 2/3 200.000 164.000 90,00 14.760.000 73,80 m3
0,54 Pasir Cor 225.000 121.500 90,00 10.935.000 48,60 m3
1 Pekerja 50.000 50.000 90,00 4.500.000 90,00 hok
3,5 Tukang 70.000 245.000 90,00 22.050.000 315,00 hok
0,037 Sewa Molen(2bh/hari) 750.000 27.750 90,00 2.497.500 3,33 hari
0,3 Mandor 80.000 24.000 90,00 2.160.000 27,00 hok
950.250 85.522.500

2.PEKERJAAN BEGISTING
Koef Material Hrg.Satuan / m3(Rp) Volume Biaya (Rp) Keb. Bhn+Upah Satuan
2,4 Papan begisting 7.000 16.800 90,00 1.512.000 216 lembar
0,5 Tukang 25.000 12.500 90,00 1.125.000 45 hok
29.300 2.637.000

3.PEKERJAAN PEMADATAN DAN URUGAN
Koef Material Hrg.Satuan / m3(Rp) Volume Biaya (Rp) Keb. Bhn+Upah Satuan
0,2 Pasir Urug(2cm) 70.000 14.000 90,00 1.260.000 18 m3
0,15 Pekerja 27.500 4.125 90,00 371.250 13,5 hok
0,035 Sewa Stemper 150.000 5.250 90,00 472.500 3,15 hari
23.375 2.103.750

total 90.263.250 /m2

Analisa Jalan Rabat / Semenisasi oleh Sudarmanto,ST,MSi

No. Jenis Kegiatan Uraian
I Beton Bahan
Panjang = 430 m Pasir 36,12 x 0,68 = 25 m3
Lebar = 1,2 m Semen 36,12 x 5,73 = 207 m3
Tinggi = 0,07 m Split 36,12 x 1,04 = 38 m3
Volume = 36,12 m3 Pasir urug
430 x 1,2 x 0,05 x 1,2 = 31 m3

Upah
Pekerja 36,12 x 4,6 = 166 HOK
Tukang 36,12 x 0,35 = 13 HOK
Mandor 36,12 x 0,203 = 7 HOK
Langsir 94 / 2 = 47 HOK


II Gorong-gorong Ø 30-3m-4bh
Galian Upah
Panjang = 4 m Pekerja 3,84 / 1 = 4 HOK
Lebar = 0,4 m
Tinggi = 0,6 m
Volume = 3,84 m3



Pas. Batu (1:8) Bahan
Vol 1 = 2 x 1.5 x 0.3 x1 Batu 7,824 x 1,2 = 9 m3
= 0,9 m3 Semen 7,824 x 2,4 = 19 zak
Vol 2 = 2 x 2.2 x 0.8 x 0.3 Pasir 7,824 x 0,76 = 6 m3
= 1,056 m3 Buis beton Ø 30 = 12 buah
Vol Tot = 7,824 m3 Upah
Pekerja 7,824 x 2,7 = 21 HOK
Tukang 7,824 x 0,36 = 3 HOK
Mandor 7,824 x 0,135 = 1 HOK
Langsir 15 / 2 = 8 HOK

Plester+Aci tbl 2cm (1:8) Bahan
Vol 1 = (1.2 x 2.3 x 2) Semen 45,12 x 0,195 = 9 zak
= 5,52 m2 Pasir 45,12 x 0,035 = 2 m3
Vol 2 = 0.8 x 3.6 x 2
= 5,76 m2 Upah
Vol Tot = 45,12 m2 Pekerja 45,12 x 0,36 = 16 HOK
Tukang 45,12 x 0,18 = 8 HOK
Langsir 9 / 2 = 5 HOK
Mandor = 4 HOK

Kamis, 10 Juni 2010

Contoh Perhitungan (Take Of Sheet)

Desa : Baros Jenis Pekerjaan : Peng. Jalan
Kecamatan : Ketanggungan Volume : 1160 x 2.5 x 0.15
Kabupaten : Brebes Lokasi Kegiatan : Dsn Gng. Karang

No. Jenis Kegiatan Uraian Pkj Tk Mdr
I Peng. Jalan (Sirtu) tebal 10 cm Bahan
Panjang = 960 m Sirtu 2400 x 0.1 x 1.2 = 288 m3
Lebar = 2.5 m
Volume = 2,400 m2
Upah
Pekerja Hampar Sirtu
288 / 4 = 72 HOK 72

II Perkerasan Jalan Telford Bahan
Tebal 10 cm Batu 500 x 0.1 x 1.2 = 60 m3
Panjang = 200 m Sirug 500 x 0.05 x 1.2 = 30 m3
Lebar = 2.5 m Sirtu 500 x 0.05 x 1.2 = 30 m3
Volume = 500 m3
Upah
Pecah Batu 60 / 2 = 30 HOK 175
Pasang Batu 500 / 4 = 125 HOK 145
Gelar Pasir & Sirtu 60 / 3 = 20 HOK 20

Analisa Pekerjaan Talud oleh Sudarmanto,ST,MSi

A. Pasangan batu kali 1PC: 4PS / m3 Koefisien Analisa
1. Batu belah 15/20 1.2
2. Semen @ 50 kg 2.65
3. Pasir Pasang 0.26
4. Pasir Pasang Tras 0.26
5. Pekerja 3.6
6. Tukang 1.2
6. Mandor 0.18

B. Plesteran 1PC:3PS TEBAL 2 CM / m3
1. Semen @ 50 kg 3.25
2. Pasir Pasang 0.52
3. Pekerja 3.6
4. Tukang 1.2
5. Mandor 0.18

C. Pekerjaan Galian/ m3
1 Pekerja 0.75
2 Mandor 0.025

D. Pekerjaan Urugan/ m3
1 Pekerja 0.3
2 Mandor 0.01

TAHAP-TAHAP KEGIATAN PRASARANA

A. PENGADAAN AIR BERSIH (WATER SUPPLY)
1. Sumber Air dari Air Hujan
(a) Pengolahan
Dari sisi pengolahan, sumber air jenis ini tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut.
(b) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Survai jumlah penduduk,
Tentukan titik-titik sumber air (atap mesjid, gabungan atap rumah-rumah penduduk,
dsb),
Buat bak penampung dengan volume minimal memenuhi 15 l/org/hari untuk
kebutuhan maksimal 1 bulan,
Bak penampung sederhana terbuat dari pasangan bata yang berbentuk empat persegi
dan berpenutup,
Dapat juga menggunakan tabung fiberglass kapasitas 1500-2000 liter,
Radius terjauh bak air dengan rumah penduduk tidak melebihi 500 m,
Ratio 1 kran air untuk 25 orang.
2. Sumber Air dari Air Sungai, Danau, dan Mata Air
(a) Pengolahan
Dari sisi pengolahan, sumber air jenis ini hanya memerlukan pengolahan lebih lanjut,
dengan melakukan penyaringan sederhana.
(b) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Uji kualitas air terlebih dahulu melalui laboratorium yang disetujui (parameter pengujian
lihat lampiran),
Tentukan jumlah penduduk,
Buat bak penampungan awal di sumber air yang berfungsi sebagai bak pengendapan
awal (jika perlu),
Tentukan jarak sumber air ke pemukiman dan alirkan air dengan pemasangan pipa 6-
8” dari sumber air ke bak penampung di pemukiman,
Pipa harus ditanam dan ditimbun dalam tanah sekurang-kurangnya 30 cm dari bagian
atas pipa,
Pasang penyaring yang berlapis-lapis diujung pipa sumber air untuk mencegah
masuknya sampah/kotoran sehingga dapat mengakibatkan penyumpatan sepanjang
pipa,
Buat bak penampungan yang dilengkapi dengan bak penyaringan dan bak air bersih,
Bak air bersih harus ditinggikan sekurang-kurangnya 1,5 meter untuk memudahkan
distribusi air secara gravitasi,
Volume bak air bersih sekurang-kurangnya dapat memenuhi 15 l/org/hari dengan
waktu darurat 5 hari,
Buat saluran air buangan disekeliling area bak pengadaan air yang menuju saluran air
lingkungan terdekat,
Jika mungkin, buat jaringan perpipaan kerumah-rumah untuk mendistribusikan air
dengan pipa 2”-3” sebagai pipa utama dan pipa ¾”-1” sebagai pipa pembagi air
kerumah.
3. Sumber Air dari Sumur Dangkal
(a) Pengolahan
Dari sisi pengolahan, sumber air jenis ini tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut.
(b) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Survai kedalaman dan kualitas air pada sumur yang telah ada disekitar lokasi,
Proses penggalian harus mengutamakan factor keselamatan pekerja,
Gunakan cincin sumur beton standard yang berdiameter 0,90 m dengan tinggi sekitar
0,40 m,
Perhitungkan kebutuhan cincin sumur dengan mempertimbangkan ketinggian cincin
diatas permukaan tanah sekurang-kurangnya 0,80 m,
Berikan lapisan batu sungai yang berdiameter 5-10 cm pada dasar sumur setebal 20-40
cm (jika air sumur keruh),
Buat lantai pada sekeliling area sumur dengan semen cor yang diplaster dan sumur
dilengkapi dengan dinding,
Buatkan saluran air dari sumur ke saluran air terdekat.
4. Sumber Air dari Sumur Bor
(a) Pengolahan
Dari sisi pengolahan, sumber air jenis ini tidak memerlukan pengolahan lebih lanjut.
(b) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Survai kondisi tanah (berbatuan keras atau tanah biasa),
Undang kontraktor spesialis sumur bor untuk melakukan survai dan memberikan
penawaran pekerjaan yang dilengkapi dengan spesifikasi pekerjaan dan material yang
digunakan serta debit air yang akan diperoleh,
Kedalaman sumur bor sekurang-kurangnya 90 m,
Debit air yang dihasilkan tidak kurang dari 1 m3/jam.
Persiapkan tangki penampung air berkapasitas sekurang-kurangnya 2 m3, yang
diletakkan pada ketinggian sekurang-kurangnya 1 meter dari permukaan tanah,
Alirkan air melalui kran dengan ratio 1 kran sekurang-kurangnya untuk 25 orang.
Buatkan saluran air disekitar area sumur bor tersebut yang dapat dihubungkan
kesaluran air terdekat.
B. SALURAN AIR LINGKUNGAN/DRAINAGE (SPAL, SALURAN SEKUNDER/TERSIER)
1. Saluran Air Primer
(a) Fungsi
Sebagai saluran air induk yang saling menghubungkan antara satu kawasan dengan
kawasan lainnya,
Sebagai saluran utama menuju ke pengaliran akhir seperti sungai, danau atau laut.
(b) Spesifikasi konstruksi
Konstruksi dinding dan pondasi bawah terbuat dari pasangan batu belah 8-10 cm dan
mortar,
Lebar saluran bagian atas 1 m (lebar bersih bagian dalam), lebar bagian bawah 0,60 m
(lebar bersih bagian dalam), dalam 1 m (kedalaman dari bibir atas ke lantai) dan tebal
dinding bagian atas 0,25 m,
Dinding dan lantai saluran di plaster.
(c) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Tentukan dan urutkan berdasarkan prioritas setiap saluran air yang akan dikerjakan,
Tentukan elevasi/kemiringan dan arah aliran air berdasarkan koordinasi dengan
Dinas Sumber Daya Air Wilayah,
Ukur lebar dan panjang saluran air yang akan diperbaiki ataupun dibangun baru.
Untuk lebih jelas, lihat Spesifikasi Pekerjaan untuk Saluran Air Primer
2. Saluran Air Sekunder
(a) Fungsi
Sebagai saluran air penghubung antar lingkungan dalam sebuah kawasan/
pemukiman,
Menuju ke saluran air primer.
(b) Spesifikasi konstruksi
Konstruksi dinding dan pondasi bawah terbuat dari pasangan batu belah 8-10 cm dan
mortar,
Lebar saluran bagian atas 0,60 m (lebar bersih bagian dalam), lebar bagian bawah 0,40
m(lebar bersih bagian dalam), dalam 0,80 m (kedalaman dari bibir atas ke lantai) dan
tebal dinding bagian atas 0,2 m,
Dinding dan lantai saluran di plaster.
(c) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Tentukan dan urutkan berdasarkan prioritas setiap saluran air yang akan dikerjakan,
Tentukan elevasi/kemiringan dan arah aliran air kesaluran primer terdekat,
Ukur lebar dan panjang saluran air yang akan diperbaiki ataupun dibangun baru.
Untuk lebih jelas, lihat Spesifikasi Pekerjaan untuk Saluran Air Sekunder
3. Saluran Air Tertier/Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL)
(a) Fungsi
Sebagai saluran air rumah tangga dalam sebuah lingkungan,
Saluran air ini akan menuju ke saluran air sekunder.
(b) Spesifikasi konstruksi
Konstruksi dinding dan lapis pondasi bawah terbuat dari pasangan batu pecah 5-7 cm
dan mortar,
Dapat juga dibuat dengan konstruksi batu bata atau memakai pipa PVC,
Lebar saluran bagian atas 0,40 m (lebar bersih bagian dalam), lebar bagian bawah 0,20
m (lebar bersih bagian dalam), dalam 0,30 m (dari bibir atas ke lantai) dan tebal
dinding bagian atas dan bawah 0,15 m,
Dinding dan lantai saluran di plaster.
(c) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Tentukan dan urutkan berdasarkan prioritas setiap saluran air yang akan dikerjakan,
Tentukan elevasi/kemiringan dan arah aliran air ke saluran sekunder terdekat,
Ukur lebar dan panjang saluran air yang akan diperbaiki ataupun dibangun baru.
Untuk lebih jelas, lihat Spesifikasi Pekerjaan untuk Saluran Air Tersier
C. SEPTICTANK KOMUNAL
D. JEMBATAN KECIL MELINTASI SALURAN AIR (GORONG-GORONG PLAT BETON)
1. Dimensi
(a) Tebal dinding dan slab minimum: 16 cm
(b) Tinggi atau lebar void : 100 – 300 cm
(c) Model atau panjang : single, double, triple
(d) Lebar : lebar jalur + bahu jalan
2. Material
(a) Mutu beton minimum : K-225
(b) Slump beton : 50 – 80 mm
(c) Lantai Kerja : K-125
3. Analisa Pendahuluan
(a) Penyelidikan Tanah
Lakukan soil investigation, lapisan-lapisan tanah
Data yang diperlukan: φ, γ, c, e ( kondisi saturated dan effective )
(b) Tentukan tinggi air banjir maksimum dengan periode tertentu
(c) Tentukan pengalihan sungai sementara, jembatan sementara dan dewatering saat
konstruksi
4. Analisa Struktur dan pembebanan
(a) Tekanan uplift dan hidrostatis
Verifikasi terlebih dahulu terhadap gaya uplift dengan Factor of Safety = 3, sehingga
berat sendiri konstruksi telah memenuhi.
Lakukan kombinasi pengujian, baik saat air normal, hujan atau kemarau
(b) Pembebaban
Berat Sendiri
Distributed Load yang ekivalen dengan tanah setinggi 60 cm
Tekanan Roda Ganda 10 ton
Tekanan Tanah Aktif
Tekanan Hidrostatis
Gaya Gempa
E. JALAN POROS/LINGKUNGAN (TELFORD, SIRTU, RABAT BETON)
1. Jalan setapak
(a) Fungsi
Sebagai jalan setapak lingkungan,
Diperuntukkan terutama untuk pejalan kaki,
Hanya boleh dilalui oleh kendaraan roda dua dan tiga.
(b) Spesifikasi konstruksi
Lebar 1,5-2 m,
Memakai perkerasan rabat beton (ad 1:3:5) dengan ketebalan 8 cm,
Khusus untuk tanah dasar yang kurang stabil sebaiknya diberi pondasi berupa
pemasangan batu pecah 8/10 batu diberi penutup rabat beton.
(c) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Tentukan dan urutkan berdasarkan prioritas setiap jalan setapak yang akan dikerjakan,
Ukur lebar jalan tersebut dengan mempertimbangkan ruang untuk saluran air sekunder
disisi kanan atau kiri dengan lebar setiap jalan 1,5-2 meter,
Ukur panjang jalan, dengan panjang maksimum tidak lebih 50 meter,
Panjang jalan diizinkan sampai 100 meter, tetapi harus mempunyai dua arah akses
keluar ke jalan lingkungan terdekat,
Panjang jalan setapak tidak diizinkan melebihi 100 m, jika melebihi 100 m harus
diklasifikasikan sebagai jalan poros dengan lebar minimum 4 m.
Untuk lebih jelas, lihat Spesifikasi Pekerjaan untuk Jalan Setapak
2. Jalan poros/ kendaraan
(a) Fungsi
Sebagai jalan poros/lingkungan,
Diperuntukkan untuk dapat dilalui kendaraan roda empat.
(b) Spesifikasi konstruksi
Lebar minimum 4 m,
Diberi perkerasan mengunakan konstruksi telford memakai batu pecah 10/15 cm dan
diberi pengunci yang disusun rapi dan diberi sirtu sebagai lapisan penutup (tidak boleh
menggunakan aspal).
(c) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Tentukan dan urutkan berdasarkan prioritas setiap jalan yang akan dikerjakan,
Ukur lebar jalan tersebut dengan mempertimbangkan ruang untuk saluran air sekunder
disisi kanan atau kiri dengan lebar setiap jalan min 4 meter.
Untuk lebih jelas, lihat Spesifikasi Pekerjaan Jalan Kendaraan Lingkungan
F. TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA (TPS) DESA/LINGKUNGAN
(a) Fungsi
Sebagai tempat pembuangan sampah sementara lingkungan
(b) Spesifikasi konstruksi
Dinding berbentuk empat persegi panjang dengan lebar 2 m, panjang 3 m serta tinggi 2
m, dengan konstruksi pasangan batubata dan plaster,
Lantai semen cor, yang mempunyai elevasi yang cukup untuk mengalirkan air keluar
bak pembuangan sampah tersebut melalui saluran pembuangan air yang harus
disediakan.
(c) Langkah-langkah teknis pelaksanaan konstruksi
Sekurang-kurangnya harus terdapat 1 (satu) buah tempat pembuangan sampah
sementara disetiap lingkungan kerja,
Tentukan suatu lokasi yang mempunyai jarak radius sekurang-kurangnya 30 meter
dari rumah-rumah yang terdekat,
Lokasi harus ditinggikan, sehingga tidak akan tergenang oleh air/banjir,
Dirancang agar dapat memudahkan truk pengangkut sampah mendekati lokasi,
Dirancang agar dapat memudahkan dilakukan pembakaran,
Harus dibuat pintu besi.